Berita Nunukan Terkini

Sabu Disembunyikan Dalam Oven, Seorang IRT di Nunukan Diamankan Tim Gabungan TNI-Polri

Tim gabungan TNI-Polri mengungkap kasus sabu yang disembunyikan seorang ibu rumah tangga di dalam oven, barang bukti 124 gram sabu diamankan.

HO/Letkol Arm Gde Adhy
SIMPAN SABU DALAM OVEN - Tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mengungkap kasus penyimpanan sabu dalam oven yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT), Rabu (10/04/2025). (HO/Letkol Arm Gde Adhy) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) berhasil mengungkap sabu-sabu yang disembunyikan seorang ibu rumah tangga (IRT) di dalam oven.

Berkat sinergitas TNI-Polri, sabu dengan berat bruto 124 gram berhasil diamankan di Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kaltara, Rabu (10/04/2025).

Tim gabungan terdiri dari Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, dan Satreskoba Polres Nunukan, bergerak cepat setelah menerima informasi intelijen mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Jalan Walker Mongisidi, Desa Tanjung Aru.

simpan sabu dalam oven 110425_2
SIMPAN SABU DALAM OVEN - Tim gabungan TNI-Polri di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil mengamankan barang bukti sabu hasil pengungkapaan kasus penyimpanan sabu dalam oven yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT), Rabu (10/04/2025). (HO/Letkol Arm Gde Adhy)

Baca juga: Disinyalir Sabu 21 Kg Asal Malaysia Masuk dari Nunukan Digagalkan Polda Kaltim, Ini Kata Kapolres

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, mengatakan sekira pukul 17.00 Wita, petugas melakukan penggerebekan dan menemukan sabu dengan berat bruto 124 gram yang disembunyikan tersangka berinisial MB (38) di dalam oven.

"MB langsung diamankan tim gabungan ke Pos Tanjung Aru untuk proses hukum lebih lanjut," kata Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, Jumat (11/04/2025), malam.

Ia juga mengapresiasi koordinasi yang cepat antara unsur TNI dan Polri dalam menegakkan ancaman narkoba di wilayah Kaltara.

"Ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjaga perbatasan dari ancaman narkoba," ujarnya.

Menurutnya, operasi ini menjadi sinyal tegas aparat keamanan tak akan memberi ruang bagi peredaran gelap narkoba, terutama di wilayah perbatasan Kaltara yang rawan menjadi jalur penyelundupan.

"Selain melindungi masyarakat dari bahaya Narkotika, aksi ini juga mencerminkan kuatnya sinergi antara institusi militer dan kepolisian dalam menjaga keamanan nasional," ucapnya.

Operasi gabungan ini, kata Gde Adhy, diharapkan menjadi langkah strategis dalam upaya berkelanjutan menanggulangi peredaran Narkoba, khususnya di kawasan perbatasan yang rawan terhadap aktivitas penyelundupan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved