Berita Nunukan Terkini

Sektor Sekunder Tumbuh Paling Pesat, Ekonomi di Nunukan Tahun 2024 Naik 4,03 Persen

Hingga triwulan IV tahun 2024 situasi ekoomi di Nuukan Kalimantan Utara tumbuh capai 4,03 persen. Tentunya angka ini menunjukan pertumbahn yang lambat

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
AKTIVITAS di ALUN-ALUN - Aktivitas masyarakat Nunukan mencari jajanan produk UMKM di Alun-alun Nunukan pada sore hari. Foto diambil pada 1 Maret 2025. Perekonomian Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN –Kondisi perekonomian di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Hingga triwulan IV, ekonomi daerah ini tercatat tumbuh sebesar 4,03 persen. Meski pertumbuhannya sedikit melambat dibandingkan tahun 2023, catatan ini tetap menunjukkan arah yang menggembirakan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan, Iskandar Ahmaddien menjelaskan pertumbuhan ekonomi sedikit melambat disebabkan oleh turunnya kinerja sektor primer. 

Produksi batu bara yang menurun, anjloknya harga komoditas perikanan, serta penurunan hasil beberapa komoditas pertanian akibat faktor cuaca menjadi penyebab utama. Namun, di balik tantangan tersebut, sektor sekunder justru tampil sebagai penyelamat. 

"Sektor sekunder mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 12,78 persen (c-to-c), menjadi pendorong utama ekonomi Nunukan tahun ini," kata Iskandar kepada TribunKaltara.com, Sabtu (12/04/2025), siang.

Baca juga: Fenomena Setahun Ekonomi Malinau: Nilai Investasi Tumbuh 4,5 Triliun, Bencana Sumbang Kemiskinan

Iskandar Ahmaddien menyebut sektor sekunder mencakup lapangan usaha industri pengolahan, pengadaan listrik dan gas, pengelolaan air serta sampah, dan konstruksi. 

Di antara semuanya itu kata dia, lapangan usaha konstruksi dan industri pengolahan menjadi penopang utama.

"Pertumbuhan sektor konstruksi didorong oleh maraknya pembangunan di Nunukan, mulai dari proyek perumahan, renovasi fasilitas umum, hingga infrastruktur seperti pengaspalan jalan, penerangan jalan, dan pembangunan jalan tani," ucapnya.

Sementara itu, industri pengolahan mendapat dorongan signifikan dari kegiatan ekonomi selama perayaan HUT ke-25 Kabupaten Nunukan.

Industri makanan dan minuman melonjak, dan kegiatan kampanye Pilkada 2024 turut menggairahkan industri percetakan seperti baliho dan spanduk pasangan calon.

Baca juga: Pansus II DPRD Kaltara Gali Informasi Pengembangan Ekonomi Kreatif secara Mendalam di Jawa Barat

Kendati demikian, Iskandar mengingatkan kontribusi sektor sekunder dalam struktur ekonomi Nunukan masih kalah dibanding sektor primer yang menyumbang hingga 71,20 persen. 

Menatap tahun 2025, pemerintah daerah diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan sektor sekunder sembari memperkuat kembali sektor primer yang masih menjadi tulang punggung ekonomi Nunukan.

"Tantangan terbesar kita ada di sektor primer, terutama pertambangan dan pertanian. Produksi rumput laut misalnya, tahun lalu turun signifikan dan harganya juga jatuh," tuturnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved