Berita Malinau Terkini

Fenomena Setahun Ekonomi Malinau: Nilai Investasi Tumbuh 4,5 Triliun, Bencana Sumbang Kemiskinan

Sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, sejumlah fenomena berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi lokal di Malinau, Kalimantan Utara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
ILUSTRASI – Aktivitas masyarakat di Malinau, Kalimantan Utara. Dua fenomena perekonomian di tahun 2024 berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, sejumlah fenomena berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi lokal di Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (18/3/2025).

Data-data statistik perubahan sektor perekonomian disampaikan melalui Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Malinau dalam Sidang Paripurna DPRD Malinau.

Ketua DPRD Malinau, Ping Ding, menyampaikan evaluasi sementara sesuai Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah yang disampaikan melalui Sidang Paripurna, Selasa (18/3/2025).

Secara umum, di sektor perekonomian lokal, ekonomi bisa ditafsir tumbuh dari geliat perekonomian lokal.

Baca juga: Undang OPD Terkait, Pansus II DPRD Kaltara Gelar Rapat Kerja Bahas Raperda Ekonomi Kreatif 

"Kita mengapresiasi karena pemerintah daerah terus melaksanakan pembangunan satu tahun terakhir dan ini berdampak terhadap perekonomian masyarakat," ungkapnya, Selasa (18/3/2025).

Bupati Malinau, Wempi W Mawa, dalam Laporan Pertanggungjawaban menyebutkan ada dua fenomena penting sepanjang tahun 2024.

Mulai dari angka kemiskinan yang naik akibat bencana banjir pada 22 September 2023 lalu, yang berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2024.

"Berdasarkan data BPS, kenaikan angka kemiskinan terjadi di tahun 2024. Penyebabnya dikarenakan bencana banjir besar yang mengakibatkan gagal panen," ungkapnya.

Selain itu, kabar positif terkait iklim investasi daerah yang tumbuh sehat di tahun 2025.

Dari total target Rp 2 triliun nilai investasi, hingga akhir 2024 nilainya melejit menjadi Rp 4,5 triliun.

"Dan kita bersyukur, nilai investasi di Malinau naik sangat signifikan sekitar 219 persen dari target Rp 2 triliun menjadi Rp 4,5 Triliun," katanya.

Baca juga: BPS Malinau Sebut Produksi Batubara Menurun Laju Pertumbuhan Ekonomi Terdampak

Saat ini, industri penginapan, perhotelan, dan toko/swalayan menyumbang kenaikan masif nilai investasi di Malinau. Hadirnya bisnis besar di Malinau disebut punya andil dalam mendongkrak investasi lokal.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved