Berita Malinau Terkini
Warga Malinau Keluhkan Banyak Kayu Hanyut di Sungai, Bahayakan Pengguna Speedboat dan Long Boat
Banyaknya limbah kayu hanyut di sungai Malinau Kalimantan Utara tentunya sangat membahaykan pengguna jasa transportasi speedboat dan long boat.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Tiap kali musim hujan di Malinau Kalimantan Utara, curah hujan tinggi dan sungai kerap dipenuhi sampah limbah kayu. Limbah kayu hanyut di sungai ini tentunya sangat membahayakan lalu lintas sungai terutama transortasi speedboat dan long boat.
Warga Malinau Kota, Yahya yang menempuh perjalanan Tarakan-Malinau menggunakan speedboat reguler mengaku, melihat banyak dipenuhi limbah kayu hanyut di sungai. Tentunya ini sangat membahaykan, karena dapat menyebabkan kecelakaan sungai.
"Minggu kemarin naik speedboat sore, jam 1 berangkat, kurang lebih jam 5 sore sampai. Biasanya perjalanan cuma 3 jam, karena banyak batang kayu hanyut, waktu perjalanan kurang lebih 4 jam," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltara.com, Selasa (15/4/2025).
Fenomena ini kerap kali terjadi saat musim hujan tiba. Terutama pada permulaan dan akhir tahun, saat Malinau masuk musim hujan. Terlihat sampah kayu yang tersebar di permukaan sungai terpantau hampir di seluruh daerah aliran sungai Malinau.
Baca juga: Kayu Sering Hanyut di Sungai, Operator dan Penumpang Speedboat Jaga Keselamatan, Cek Jadwalnya
Utamanya di Sungai Mentarang dan Sesayap yang merupakan jalur transportasi umum penyeberangan sungai.
Motoris long boat, Yusak, menyampaikan kondisi ini awam terjadi saat cuaca ekstrem. limbah kayu hanyut dari hulu sungai biasanya tertahan di perairan Sungai Sesayap.
"Dari daerah hulu, ini memang biasa tiap musim hujan hanyut turun ke bawah. Memang motoris harus berhati-hati kecepatan perahu, karena bisa kejadian. Solusinya agak lama sampai, karena harus hati-hati," katanya.
Warga meminta kondisi ini memerlukan perhatian dari pemangku kepentingan. Pemerintah daerah termasuk pemilik usaha kayu dan perhutanan di hulu sungai diminta tak membuang limbah olahan kayu ke sungai untuk kelancaran transportasi.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
hujan
Malinau
Kalimantan Utara
sungai
limbah
kayu hanyut
transportasi
speedboat
long boat
TribunKaltara.com
Kebutuhan Pokok Kian Mahal di Malinau, Warga Usulkan Pangan Murah Rutin untuk Stabilkan Harga |
![]() |
---|
Damkar Malinau Catat Angka Kebakaran Menurun, Operasi Non Kebakaran Mendominasi 8 Bulan Terakhir |
![]() |
---|
Jaga Stabilitas Harga Pasar, Pemkab Malinau Salurkan Pangan Murah Serentak di 9 Kecamatan |
![]() |
---|
Inspektorat Kawa Pembangunan 10 Proyek Strategis Malinau di Tahun 2025, Kejari Ikut Dilibatkan |
![]() |
---|
Pemkab Malinau Gelontorkan 17 Ton Bahan Pokok Murah di 9 Kecamatan, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.