Berita Tarakan Terkini

Curhat Driver Ojol Tarakan, Motor Rusak hingga tak Bisa Menanjak, Benarkah Gegara BBM Bermasalah?

Berikut ini curhat driver Ojol di Tarakan Kaltara, motor rusak hingga tak bisa menanjak, benarkah gegara BBM bermasalah?

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
CURHAT DRIVER OJOL - Driver Ojol di Tarakan saat RDP di DPR Tarakan. Mewakili para driver ojek online ( Ojol ) di Tarakan, Jabir menyampaikan keluh kesahnya dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2025) kemarin. 

Artinya kami tidak sanggup," ungkapnya.

Karena dari sisi penghasilan, lanjutnya dia, tentu saja tidak sanggup jika harus menggunakan pertamax.

"Kalau Ojol itu Rp100 ribu sampai Rp200 ribu per hari dapatnya, sementara sehari harus keluarkan Rp80 ribu, ndak makanlah keluarga kami," keluhnya. 

Ia melanjutkan lagi, bahwa jika menggunakan pertalite, ia bisa mengisi sampai dua tangki. 

Dan jika satu tangki motor habis, ia bisa mendapatkan sampai Rp200 ribu di kisaran 20-30 orderan.

"Kalau satu tangki biayanya bisa sekitar Rp50 ribuan lima liter kan kalau motor Vario itu. 

Selain saya masih banyak juga teman teman yang lain mengeluhkan. 

Hampir sama kasusnya, brebet. 

Macet, loyo gak ada tenaga pada saat naik gunung," ujar Jabir.

Ia juga melanjutkan, bukan karena motornya keluaran terlama.
 
Ia sendiri memiliki motor jenis Vario keluaran tahun 2023.

"Vario saya masih keluaran 2023. 

Ada malah baru Januari kemarin motor teman keluaran tahun 2024 juga sama brebet. 

Kalau ini April, baru tiga bulan motornya. 

Jadi banyak keluhan teman Ojol mengeluhkan seperti itu," ujarnya.

Sehingga ia menegaskan ini bukan faktor dari lama tidaknya motor. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved