Berita Nunukan Terkini

Air Surut Sejak Minggu 20 April 2025, BPBD Nunukan Tetap Siaga Hadapi Potensi Banjir di Sembakung

Minggu 20 April 2025 air di Sungai Sembakung Nunukan Kalimantan Utara alami penurunan, jadi banjir pun ikutt surut sekitar 17 centimeter.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Arief
BANJIR SEMBAKUNG - Situasi banjir di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu (20/04/2025), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kondisi Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami penurunan sejak Minggu (20/04/2025).

Diberitakan sebelumnya, TMA Sungai Sembakung naik di level 04,27 cm dari pantauan sebelumnya 4,08 cm atau ada kenaikan sekira 19 cm.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arief Budiman, menyampaikan bahwa Minggu pagi kemarin TMA berada di level 4.10 cm, mengalami penurunan sekira 17 cm dari sebelumnya 4.27 cm. 

"Ini pertanda baik, namun kami tetap waspada," kata Arief Budiman kepada TribunKaltara.com, Senin (21/04/2025), pagi.

Baca juga: Banjir Kembali Rendam Kecamatan Sembakung dan Lumbis di Nunukan, Kegiatan MTQ Terganggu

Arief Budiman menyebut cuaca di wilayah Sembakung terpantau berawan tebal dengan suhu 23°C dan kelembaban udara 82 persen. Kecepatan angin tercatat 2.6 Km/jam dengan arah angin bertiup dari selatan. 

Aktivitas masyarakat pun berjalan normal tanpa gangguan. Meskipun kondisi cukup kondusif, Arief Budiman menuturkan bahwa kewaspadaan tetap menjadi prioritas. 

"Penurunan TMA bukan berarti ancaman banjir telah hilang sepenuhnya, karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan pos lapangan untuk pemantauan intensif," ucapnya.

Arief Budiman mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan informasi resmi dari BPBD dan tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum jelas sumbernya.

Banjir di Nunukan 21042025.jpg
BANJIR SEMBAKUNG - Situasi banjir di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Minggu (20/04/2025), pagi.

"Laporan kondisi ini bersumber dari pengamatan lapangan BPBD Nunukan Pos Sembakung dan data cuaca dari BMKG," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved