Pegadaian Tana Tidung Kaltara Tawarkan Investasi Emas Mulai Rp10 Ribu, Ini Penjelasan Lengkapnya

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Di tengah naiknya harga emas secara global, masyarakat kini tetap bisa mulai berinvestasi emas dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau melalui berbagai produk Pegadaian.

Diungkapkan langsung oleh Pengelola Unit Pegadaian UPC Tideng Pale, Kaltara, Bondan Jati Prasetiyo Pegadaian menawarkan dua produk utama investasi emas, yakni tabungan emas dan cicilan emas.

“Untuk investasi emas di Pegadaian itu ada beberapa produk. Pertama itu tabungan emas, jadi sistemnya hampir sama kaya bank, kita tabung uang tapi nanti uangnya langsung dikonversikan atau diberikan emas langsung,” ujar Bondan Jati Prasetiyo kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/4/2025).

Dalam tabungan emas, saldo yang tercatat bukan dalam bentuk rupiah melainkan gram emas.

Baca juga: Harga Emas Melonjak 2 Kali Lipat, Masyarakat Tana Tidung Tertarik Berinvestasi usai Viral di Medsos

“Jadi saldo di bukunya itu berupa gramasi emas, tapi nabung ataupun narik itu berdasarkan harga emas terbaru saat transaksi itu,” terang Bondan.

Selain tabungan emas, masyarakat juga bisa memilih opsi cicilan emas fisik.

Skema ini memungkinkan masyarakat memiliki emas secara fisik setelah proses pelunasan.

“Yang kedua itu ada yang namanya cicilan emas. Jadi itu berbentuk fisik, bukan buku. Jadi nasabah melakukan transaksi nanti ada DP-nya itu dibayarkan. Kemudian ada cicilannya, tergantung dari kemampuan nasabah mulai dari 3 bulan sampai 36 bulan,” jelasnya.

Setelah pelunasan, nasabah akan menerima emas fisik dengan pilihan gramasi sesuai kebutuhan.

“Nanti nasabah atau masyarakat bisa terima emas fisik, tergantung mau berapa gram. Mau satu gram sampai satu kilo juga ada. Untuk mereknya juga banyak, ada Antam, ada Galeri 24, Galeri 24 ini juga miliknya Pegadaian,” tambahnya.

Bondan juga menekankan bahwa investasi emas kini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan penghasilan harian masyarakat.

“Kalau masyarakat merasa berat beli satu gram langsung, ya cicil aja dari yang kecil. Satu gram itu paling angsurannya Rp100 ribu per bulan sampai selesai, tergantung kemampuan masing-masing,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa tabungan emas bisa dimulai hanya dengan Rp10 ribu dan dapat ditabung kapan saja, tanpa harus rutin setiap bulan.

“Tabungan emas itu minimal Rp10 ribu. Tidak harus per bulan, kapan saja selama ada rezeki silakan menabung,” kata dia.

Kemudahan investasi juga diperluas melalui layanan digital.

Selain datang ke outlet, nasabah bisa mengakses layanan melalui agen atau aplikasi resmi Pegadaian.

“Sekarang semuanya serba digital. Selain ke outlet, bisa juga lewat agen Pegadaian atau aplikasi Pegadaian Digital. Jadi nasabah nggak perlu ngantri, bisa transaksi kapan saja. Ke kantor cuma untuk cetak buku saja,” paparnya.

Untuk pembukaan akun tabungan emas, Bondan mengatakan hanya dibutuhkan KTP dan DP awal.

Baca juga: Harga Melonjak, Warga Tana Tidung Nabung Emas Sampai Rp 150 Juta di Pegadaian Tideng Pale

“Syaratnya cuma KTP dan DP pembuka. Untuk tabungan emas kalau lewat outlet itu minimal Rp50 ribu, nanti saldonya Rp10 ribu. Kalau lewat aplikasi bisa langsung buka dengan Rp10 ribu saja,” sebutnya.

Sementara itu, untuk cicilan emas fisik, DP awal disesuaikan dengan gramasi yang diambil.

“Kalau fisik itu tergantung gramasinya. Untuk satu gram, paling sekitar Rp350 ribuan untuk DP awal, selanjutnya tinggal diangsur Rp100 ribu per bulan untuk 12 kali,” pungkas Bondan.

(*)

Penulis : Rismayanti