Pegadaian Tana Tidung Kalimantan Utara Masih Sediakan Emas, Meskipun PT Antam Stop Order

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG -Diprediksi kelangkaan emas  akan terjadi di tengah tren harga emas yang terus menanjak. Meski begitu, Pegadaian Tideng Pale di yang ada di Tana Tidung Kalimantan Utara masih menyediakan stok emas bagi masyarakat yang ingin investasi.

"Kemungkinan kelangkaan emas diprediksi akan terjadi karena dari PT Antam yang memang perusahaan emas terbesar di Indonesia sudah mulai stop order untuk masyarakat yang mau beli sendiri," kataPengelola Unit Pegadaian UPC Tideng Pale, Bondan Jati Prasetiyo saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2025).

Bondan Jati Prasetiyo mengatakan, ketersediaan emas di Pegadaian masih aman karena kerja sama yang masih berjalan antara Pegadaian dan Antam.

"Tapi kalau untuk Pegadaian itu masih ada kerja sama, jadi masih ada (stok emas untuk dibeli masyarakat)," sambungnya.

Baca juga: Pegadaian Tana Tidung Kaltara Tawarkan Investasi Emas Mulai Rp10 Ribu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Menurut Bondan Jati Prasetiyo, potensi kelangkaan bukan isapan jempol, mengingat emas merupakan barang tambang yang jumlahnya tidak bertambah.

"Yang namanya barang tambang itu kan makin lama makin habis, makin menyusut. Pasti ketersediaan bahan bakunya juga akan berkurang," jelasnya.

Sementara itu, di tengah keterbatasan stok, permintaan justru terus meningkat. Hal ini seiring naiknya harga emas yang kini sudah menembus Rp 2 juta per gram.

"Sedangkan permintaan masyarakat meningkat karena melihat kondisi harganya semakin naik juga," ujar  Bondan Jati Prasetiyo.

Bondan Jati Prasetiyo  menjelaskan bahwa prediksi pakar ekonomi sebelumnya memperkirakan harga emas akan menyentuh angka Rp 2 juta di akhir tahun. Namun, kenyataannya, lonjakan harga terjadi lebih cepat.

Baca juga: Harga Melonjak, Warga Tana Tidung Nabung Emas Sampai Rp 150 Juta di Pegadaian Tideng Pale

"Ini baru prediksi untuk pertengahan tahun. Jadi, prediksi pakar ekonomi sampai akhir tahun ini harga emas bisa mencapai Rp 2 juta. Tapi ternyata belum sampai akhir tahun sudah mencapai Rp 2 juta lebih per gramnya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, tren peningkatan investasi emas di Pegadaian Tideng Pale juga menunjukkan grafik yang menanjak.

Produk-produk seperti tabungan emas dan cicilan emas kian diminati karena fleksibilitas serta akses digital yang mudah.

(*)

Penulis : Rismayanti