Wali Kota Tarakan Launching Sanitasi TTG Pipa Bersih di Wilayah Pesisir, Berfungsi Jadi Septic Tank 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Wali Kota Tarakan Khairul launching sanitasi teknologi tepat guna (TTG) dan menyerahkan bantuan berupa pipa bersih di Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan Kalimantan Utara, Rabu (30/4/2025).  Bantuan pipa bersih ini berfungsi jadi septic tank.

Khairul mengungkapkan, permasalahan sanitasi sudah ada sejak dulu khususnya di wilayah pesisir Tarakan. Faktor kebiasaan masyarakat yang membuang kotoran ke laut dan sungai menjadi pemicunya.

"Meskipun ada WC umum, bisa jadi ada warga tidak menggunakannya, karena tidak ada ketersediaan air baku. Misalnya pengalaman saya dulu saat melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di wilayah Sulawesi," ucap Khairul.

Ia berharap TTG pipa bersih yang sebagai septc tank ini dapat menjadi percontohan bagi wilayah lainnya dan diharapkan bisa direplikasi.

Baca juga: Profil Posyantek Karya Mandiri Malinau, Setelah 3 Kali Gagal, Tahun Ini Raih Juara TTG Nasional

Digunakannya pipa bersih yang berfungsi sebagai pengganti septic tank, karena di wilayah pesisir tidak mungkin membuat septic tank model yang sama di darat. Persoalan sanitasi menjadi salah satu indikator program penurunan stunting. 

"Tarakan dulu angkat stunting 25 persen  dan kini turun jadi 14 persen mudahan bisa turun  sampai 10 persen. Harapan kita di bawah 10 persen. Kalau bisa tidak ada lagi stunting," harapnya.

Dalam menurunkan angka stunting atau zero di Tarakan tentu dibutuhkan kerja sama semua pihak. Termasuk masyarakat dan perusahaan di Kota diharapkan bksa sinergi bantu pencegahan stunting.

Di semua wilayah di Tarakan ada kasus stunting. Dan persoalan sanitasi juga demikian. Dukungan Pertamina untuk wilayah pesisir dalam bentuk toilet dan lain-lain. 

Diketahui bantuan pipa bersih ini merupakan bantuan dari Pertamina. Di tahap pertama diberikan 13 unit pipa bersih dan di tahap kedua akan  menyusul 25 unit pipa bersih dan dipasang ke rumah di Gunung Lingkas khusus wilayah pesisir. 

Baca juga: Ketersediaan Sanitasi dan Air Bersih di Malinau Kalimantan Utara, Isu Urgen yang Harus Dituntaskan

"Jadi bantuan pipa bersih ini berfungsi sebagai septic tank dan di dalamnya ada proses pembusukan dan lain-lain," ucapnya.

Lurah Gunung Lingkas, Danny menambahkan, kasus stunting di Kelurahan Gunung Lingkas cukup naik khusus di wilayah pesisir. Maka pihaknya berinisiatif  bersama tim mencari solusi. Salah satu indikator penurunan stunting kata Danny,  adalah sanitasi. 

"Makanya untuk bisa mengeintervensi kasus stunting khususnya di pesisir kami buat inovasi. Inovasi ini sudah dibuat tahun lalu bahkan sempat dilombakan di inovasi TTG tingkat kota dan alhamdulillah juara 1. Sedangkan tingkat Provinsi Kaltara juara tiga," ujarnya.

Menurutnya, ada 14 indiktor percepatan penurunan stunting. Salah satunya intervensi sensitif salah satunya sanitasi dan air bersih. Kelurahan Gunung lingkas sisa 16 kasus sebelumnya dadi angka 82 turun ke  angka 62 dan dilakukan intervensi karena CSR kerjasama tahun keempat. Turunlah 44 dan 27 26 21 sampai sekarang tinggal 16 kasus.

"Persentase kota di angka 14 persen angka stunting. Tarakan masih kejar 2,5 persen lebih," tukasnya.

(*)

Penulis Andi Pausiah