Berita Kaltara Terkini

Masuk Dalam Kawasan Ekonomi Khusus, Gubernur Kaltara Target Nilai Investasi KIPI Ratusan Triliun

Proyek Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) telah diusulkan ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara..

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nurayana
KAWASAN INDUSTRI – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang saat menyampaikan bahwa nilai investasi di KIPI Desa Mangkupadi – Tanah Kuning Bulungan mencapai Ratusan Triliun (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nurayana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Proyek Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) telah diusulkan ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara).
 
Dengan adanya KEK tersebut, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang optimist akan dapat menggaet para investor dengan nilai investasi mencapai Ratusan Triliun.
 
“Tentu target kami untuk nilai investasinya Ratusan Triliun untuk kawasan industri ini,” kata Zainal Paliwang, Minggu (4/5/2025).
 
Zainal Paliwang menyebutkan untuk progres pembangunan di kawasan industri tersebut kini telah mencapai angka 40-50 persen.

Baca juga: Sosialisasikan Budidaya Kopi Ramah Lingkungan, Distan Bulungan Inginkan PT KIPI Bantu Hilirisasi

“Menurut informasi yang saya dapat progres pembangunan sudah mencapai angka 40-5- persen. Mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan kunjungan kesana (KIPI),” sebutnya.
 
Meskipun belum beroperasi karena masih dalam progres pembangunan.

Namun Zainal optimis kehadiran kawasan industri di bumi benuanta ini akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Kaltara khususnya para pelaku usaha maupun UMKM melalui pertumbuhan ekonomi di daerah.
 
“Tentu kami akan sangat optimis kehadiran KIPI di Desa Mangkupadi-Tanah Kuning Tanjung Palas Timur Bulungan ini akan membawa pertumbuhan ekonomi di Kaltara,” ucapnya.
 
Sebab, kebutuhan tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan industri tersebut akan meningkatkan angka konsumtif di daerah melalui para pelaku usaha dan UMKM.
 
Dengan banyaknya tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) di kawasan tersebut tentu akan menghidupkan ekonomi sekitar.

Baca juga: Ketua HIPMI Kaltara Ajak Pengusaha Muda Tana Tidung Cari Peruntungan di KIPI, Intip Peluang Usaha

“Kalau banyak pekerja yang masuk pasti nanti kos-kosan, penginapan, UMKM, Kesehatan akan mengalami pertumbuhan. Harapannya ekonomi masyarakat akan bertumbuh juga,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nurayana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved