Berita Malinau Terkini
1.038 Honorer Malinau Kaltara tak Terakomodir Penerimaan PPPK 2024, Opsi Baru Pengadaan Dikaji
BKPP Malinau tengah mengkaji opsi PJLP atau Penyedia Jasa Lainnya Perorangan bagi honorer yang tak terakomodir penerimaan PPPK 2024.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Malinau, Kaltara tengah mengkaji opsi PJLP atau Penyedia Jasa Lainnya Perorangan bagi honorer yang tak terakomodir penerimaan PPPK 2024.
Data BKPP Malinau, pada rekrutmen PPPK 2024 ada 1.038 honorer yang tidak bisa mengikuti penerimaan karena terkendala lama waktu bertugas.
Penerimaan PPPK 2024 baik tahap 1 maupun tahap 2 yang diadakan tahun ini hanya mengakomodir honorer atau tenaga kontrak yang sudah bertugas lebih dari 2 tahun.
Ada 1.038 honorer yang tak memenuhi ketentuan tersebut sehingga peluang melanjutkan pekerjaan di pemerintahan semakin tipis.
Baca juga: Pelantikan PPPK Tahap I di Nunukan Direncanakan Awal Mei, BKPSDM: Tak Boleh Ajukan Pindah Tugas
Terhadap hal ini, Kepala BKPP Malinau, Yuli Triana menyampaikan tengah mengkaji terbukanya opsi pengadaan baru, yakni Penyedia Jasa Lainnya Perorangan.
"Ada seribu lebih yang belum terakomodir PPPK tahun 2024. Tepatnya 1.038 orang. Kami sementara mengkaji potensi pengadaan melalui PJLP," ungkapnya saat dialog bersama pendidik dan tenaga kependidikan, baru-baru ini.
Jika memungkinkan, pengadaan alternatif melalui PJLP dapat mulai digagas tahun 2026 mendatang.
Meski belum dapat dipastikan apakah seluruh 1.038 honorer dapat terakomodir opsi pengadaan ini, PJLP memungkinkan untuk jenis formasi baik teknis, guru maupun kesehatan.
"Sementara ini kemungkinan pengadaannya PJLP bisa tahun depan (2026)," katanya.
Baca juga: Hari Pertama Tes PPPK Tahap II di Nunukan Lancar, BKPSDM Siapkan Mess Bagi Peserta dari Pelosok
Pada tahun 2024, total honorer di Malinau berjumlah 2.763 orang. Sebagian di antaranya telah terserap pada PPPK 2024 tahap 1 dan tahap 2.
Sebagian telah dinyatakan lulus PPPK tahap 1 2024 dan menunggu pengumuman PPPK tahap 2. Peserta yang tidak lulus masih menunggu wacana nasional terkait pengangkatan PPPK paruh waktu.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Kasus Narkoba Melonjak dan Libatkan Pemuda, OKP di Malinau Kaltara Desak Upaya Kolektif Pencegahan |
![]() |
---|
Bupati Malinau Tantang Satgas Pesat Cetak Omzet Rp 7 Miliar: Siapkan Bonus Jika Target Tercapai |
![]() |
---|
Berawal dari Kantong Belanja Bertuliskan Indomaret, Polres Malinau Temukan 949 Gram Sabu |
![]() |
---|
Pemkab Malinau Komitmen Dukung Fasilitasi Ketahanan Pangan Daerah, Satgas Pesat Jadi Pelopor |
![]() |
---|
Tunggakan Pajak Kendaraan di Nunukan Tembus Rp24,4 Miliar, Jadi Rongsokan dan Masih Aktif di Sistem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.