BPBD Nunukan Kaltara Prediksi Air Naik Malam Ini, Hari ke-5 Tanggap Darurat, Air Surut di Sembakung

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Memasuki hari kelima masa tanggap darurat banjir di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), kondisi air di wilayah Sembakung dilaporkan mulai surut. 

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan mengingatkan potensi kenaikan kembali permukaan air pada malam hari seiring naiknya debit air di wilayah hulu.

Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Muhammad Basir, melaporkan bahwa kondisi cuaca di Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Selasa (27/05/2025) pagi, terpantau cerah berawan dengan suhu 27°C, kelembaban 86 persen, dan kecepatan angin 6,3 km/jam dari arah selatan.

"Ketinggian air di Desa Atap pagi ini pukul 07.00 Wita berada di angka 4,39 meter, mengalami penurunan dari posisi sore kemarin," ujar Muhammad Basir kepada TribunKaltara.com. 

Baca juga: Lebih Sepekan RT di Tengah Kota Tergenang, Melihat 5 Permukiman Langganan Banjir di Malinau Kaltara

Ia menyebutkan kondisi ini cukup melegakan, khususnya untuk wilayah Sembakung dan Sembakung Atulai.

Namun, Basir mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, pemantauan di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, menunjukkan kenaikan ketinggian air mencapai 8,2 meter. 

"Informasi dari Lumbis tadi pagi, air naik hampir 2 meter. Karena Sembakung berada di hilir, besar kemungkinan sore atau malam ini debit air akan naik lagi di wilayah tersebut," ucapnya.

Sementara itu, kegiatan personel Posko TDB hari ini difokuskan pada penyiapan gudang penyimpanan bantuan logistik yang berlokasi di gedung Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Atap.

Baca juga: Banjir di Malinau Mulai Surut, Status Tanggap Darurat Bencana Berakhir Besok, Selasa 27 Mei 2025 

"Kami mengimbau warga untuk terus mengikuti informasi resmi dan tetap siaga terhadap potensi banjir susulan, khususnya di desa-desa sepanjang aliran Sungai Sembakung," tutur Basir.

Penulis: Febrianus Felis