Berita Malinau Terkini

Tahun 2025, Giliran Desa Kuala Lapang Malinau Kaltara Masuk Lokus Pembinaan Badan Pusat Statistik

Tahun 2025, giliran Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Malinau, Kaltara yang akan menjadi lokus pembinaan Badan Pusat Statistik (BPS).

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
LOKUS PEMBINAAN - Kepala Badan Pusat Statistik Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan saat ditemui di Kantor BPS Malinau, Kalimantan Utara. Tahun ini Desa Kuala Lapang, Malinau Barat dipilih sebagai lokus pembinaan program dari BPS RI. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tahun 2025, giliran Desa Kuala Lapang, Kecamatan Malinau Barat, Malinau, Kalimantan Utara yang akan menjadi lokus pembinaan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pembinaan berdasarkan surat Keputusan Kepala BPS Nomor 186/2025 tentang Desa Cinta Statistik 2025.

Tahun lalu, peruntukan serupa telah dilaksanakan di Kecamatan Mentarang, Desa Pulau Sapi, dan tahun ini sedang dalam pembinaan tahap 1 di Desa Kuala Lapang.

Kepala BPS Malinau, Yanuar Dwi Cristyawan menyampaikan pembinaan ini diperuntukkan untuk kemapanan perangkat desa hingga masyarakat dalam penyelenggaraan statistik.

Baca juga: BPS Malinau Sebut Produksi Batubara Menurun Laju Pertumbuhan Ekonomi Terdampak

"Tahun ini, Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik diperuntukkan untuk Desa Kuala Lapang, Malinau Barat. Tahun sebelumnya di Pulau Sapi, Mentarang," ungkapnya, Rabu (28/5/2025).

Perangkat desa juga dibina untuk memahami dan siap implementasi standarisasi pengelolaan data hingga pemanfaatan data.

Yanuar menjelaskan, sederhananya pembinaan bertujuan agar kegiatan statistik di tingkat desa dapat dilaksanakan sesuai standarisasi.

Ini sangat berguna dalam hal desa memetakan kebutuhan, bahkan sasaran pembangunan sebagai dasar menyusun kebijakan.

Baca juga: BPS Malinau Sebut Nihil Kemiskinan Ekstrem, Bupati Malinau Ungkap Tren Ekonomi Daerah Tumbuh Positif

"Seperti tahun lalu di Pulau Sapi, data statistik yang dipetakan terkait industri kreatif. Jadi tujuannya, desa dapat melaksanakan kebijakan pembangunan tepat sasaran," kata Yanuar.

Program Desa Cinta Statistik ini juga dapat memotret data detail kebutuhan di level desa.

Sehingga dapat digunakan perangkat desa termasuk masyarakat dalam menyusun arah pembangunan ke depan.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved