Hari ke-8 Tanggap Darurat Banjir Nunukan Kaltara, Bantuan Didistribusikan ke Keluarga Terdampak

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Memasuki hari ke-8 status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) tinggi permukaan air semakin surut.

Kasubid Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasanuddin, mengatakan bahwa cuaca di Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) di Desa Atap saat ini cerah, dengan suhu udara 24°C dan kelembaban mencapai 99 persen. 

Sementara itu, ketinggian air Sungai Sembakung terpantau mulai surut.

"Pemantauan sore ini pukul 17.00 Wita menunjukkan ketinggian air 3,8 meter, turun 25 cm dibanding pagi tadi. Ini jadi indikator awal bahwa kondisi mulai membaik," ujar Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, Jumat (30/05/2025), malam.

Baca juga: Pemkab Nunukan Kaltara Salurkan 500 Paket Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir di 9 Kecamatan

Distribusi Bantuan Logistik Tahap Pertama Dimulai

Di tengah kondisi yang berangsur membaik, BPBD Nunukan bersama unsur Forkopimcam dan tim BPBD Provinsi Kaltara telah menyalurkan bantuan logistik tahap pertama. Bantuan tiba di Posko TDB pada pukul 17.00 Wita yang terdiri dari:

Beras 25 kg: 650 karung

Mie instan: 1.230 kotak

Minyak goreng: 2.451 liter

Teh: 2.451 kotak

Kopi: 2.451 bungkus

Menurut Hasanuddin, distribusi bantuan hari ini menjangkau Desa Lubakan sebanyak 168 paket dan Desa Atap Tembelunuk RT 6 dan 7 (jumlah paket sedang direkapitulasi oleh relawan KSB Kecamatan).

"Distribusi dilakukan secara bertahap agar menjangkau semua wilayah terdampak secara merata," kata Hasanuddin.

Tidak Ada Pengungsi, Aktivitas Warga Normal

Hasanuddin juga memastikan bahwa saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.