LDII Kaltara Potong Hewan Kurban Sebanyak 217 Ekor Sapi dan 30 Ekor Kambing, Tersebar di 4 Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari Raya Idul Adha tahun 2025, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)  Kaltara kembali melaksanakan pemotongan sapi kurban yang terdiri 217 ekor sapi dan 35 ekor kambing. 

Ketua DPW LDII Kaltara, H Jaet Ahmad Fatoni, mengatakan, pemotongan hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan.  Tahun 2024 lalu 190 ekor sapi dan tahun 2025 ada 217 ekor sapi. Tersebar di empat kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara), seperti Nunukan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung dan Tarakan.

"Terbanyak Kelurahan Karang Anyar Tarakan ada sekitar 137 ekor," ucapnya.  

Berdasarkan, pantauan di Kelurahan Karang Anyar tepatnya di Masjid LDII Nur Hasan Perumnas, kurang lebih 83 ekor sapi dipotong. Kemudian sisanya  ada disebar di enam titik lainnya. "Jadi biar tidak menumpuk di Masjid Nur Hasan," paparnya.

Baca juga: Pemotongan Hewan Kurban di Masjid Agung Darul Jalal Malinau Dipercepat, Begini Alasannya 

Ia melanjutkan, meski kondisi ekonomi agak lesu, keluarga LDII masih antusias.

"Kalau kita lihat tadinya  prediksi kayaknya kurang. Tapi dengan semangat Idul Adha, malah semakin bertambah jumlah sapi kurbannya," papar.

Adapun untuk target penerima khusus di Masjid Nur Hasan saja mencapai 2.000 orang. Per kemasan sendiri bisa di kisaran 1,5 kg sampai 3 kg. 

Penerimanya ditargetkan warga sekitar dan warga lainnya dari segala penjuru di Tarakan.

"Seandainya enggak kebagian pun misalnya, itu tidak masalah. Kita utamakan adalah warga yang ada di sekitar dan yang berhak untuk menerima," papar H. Jaet Ahmad Fatoni didampingi Wakil Ketua DPD Kota Tarakan, Muhammad Ilyas.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Tana Tidung Kaltara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban

Ia mengatakan, total penerima di Tarakan bisa sampai 5.000  warga khusus Tarakan. Tahun lalu juga demikian targetnya kurang lebih sama sasaran penerimanya. 

"Cuma kalau tahun lalu ukurannya  mungkin lebih sedikit. Kalau tahun ini, sudah ada tambahan. Alhamdulillah bisa memberikan lebih mudah-mudahan ya bermanfaat untuk masyarakat yang ada di kota Tarakan dan seluruh se- Kaltara," terangnya.

Ia menambahkan, petugas sembelih direkrut dari relawan dan warga yang memiliki kualifikasi menyembelih. Sementara untuk bagian yang memotong daging dari warga dan mereka mewakafkan diri melakukan pemotongan. 

"Bahkan ada yang dari Juwata, ada yang dari Amal. Yang memotong malah mayoritas warga-warga yang ada di sekitar sini dan di lingkungan wilayah Tarakan. Kita tidak menutup untuk siapapun yang memotong, menguliti sapi," paparnya.

Selain melakukan pemotongan kurban di lingkugnan warga LDDI sendiri, sapi kurban juga diserahkan kepada instansi lain seperti ke Kodim 0907 Tarakan yang penyerahannya dilakukan pagi tadi, Jumnat (6/6/2025) pukul 10.00 WITA.

"Tapi semua instansi Insyaallah akan kita berikan sebagai rasa terima kasih kita sebagai warga dibina, kita diarahkan dan juga diberikan apa namanya banyaklah manfaat yang diberikan kepada warga Indonesia. Kalau instansi kita tidak  menarget, karena ada juga dari instansi sendiri juga memotong dan tidak menerima, itu ada juga. Tapi ada juga yang kita kasih sesuai dengan PC atau PAC yang dekat dengan instansi itu," paparnya.