Berita Tana Tidung Terkini

554 Orang di Tana Tidung Kaltara Menganggur, Mayoritas Berusia Produktif, Ini Penjelasan BPS KTT

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Tidung mencatat data terkait kondisi ketenagakerjaan daerah. Tercatat sebanyak 554 orang menganggur.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
TINGKAT PENGANGGURAN - Pemkab Tana Tidung gelar upacara peringatan Hardiknas di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah, Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Jumat (2/5/2025). Tingkat pengangguran di Tana Tidung tercatat sebanyak 554 orang (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tana Tidung mencatat data terkait kondisi ketenagakerjaan daerah. 

Diungkapkan Kepala BPS Tana Tidung, Achmad Sani Setiawan, atau yang akrab disapa Iwan, berdasarkan hasil Sakernas (Survei Angkatan Kerja Nasional) 2024, jumlah pengangguran terbuka di Tana Tidung tercatat sebanyak 554 orang.

"Data kami menunjukkan bahwa dari total angkatan kerja sebanyak 15.107 orang, terdapat 554 orang yang masuk kategori pengangguran terbuka," ujar Iwan, Sabtu (7/6/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) di Tana Tidung mencapai 74,01 persen, yang berarti lebih dari separuh penduduk usia kerja telah aktif dalam pasar tenaga kerja.

Baca juga: DKUKMP Tarakan akan Lakukan Pengembangan Usaha Koperasi, Sasar Sarjana Pengangguran Jadi Pengurus

“Mayoritas yang menganggur masih berada di usia produktif, dan ini menjadi perhatian kami bersama lintas sektor untuk menciptakan peluang kerja lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Tana Tidung tahun 2024 berada pada kisaran 3,67 persen, menurun tipis dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Iwan, angka ini masih tergolong rendah dibanding rata-rata nasional.

Namun demikian, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan.

"Dengan sektor pertanian dan jasa masih mendominasi serapan tenaga kerja, diperlukan keterampilan teknis dan digital agar generasi muda kita bisa lebih adaptif terhadap perubahan ekonomi," jelasnya.

Baca juga: Turun 0,11 Poin, Angka Pengangguran Terbuka di Kaltara pada Februari 2025 Sebesar 3,90 Persen 

Ia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi pemuda dan lulusan sekolah menengah.

"Upaya peningkatan kualitas SDM harus terus dilakukan agar target pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa tercapai secara merata," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved