Berita Malinau Terkini

Dominasi 74 Persen Partisipasi, Festival Jepen Tahun Baru Islam di Malinau Didominasi Kaum Hawa

Festival Jepen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Malinau, Kalimantan Utara tampil dengan nuansa berbeda pada tahun ini.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
DOMINASI PEREMPUAN - Festival Tari Jepen merayakan Tahun Baru Islam 1447 di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (28/6/2025). Tahun ini, 74 persen peserta didominasi kaum hawa. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Festival Jepen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Malinau, Kalimantan Utara tampil dengan nuansa berbeda pada tahun ini.

Festival diramaikan 324 peserta yang tersebar di 27 grup. Dari jumlah peserta dan grup, 74 persen merupakan kaum hawa, peserta perempuan.

Camat Malinau Kota, Muhamad Yusuf menyampaikan peserta perempuan pada tahun ini jumlahnya jauh lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Festival Tahun Baru Islam ini dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kecamatan Malinau Kota, melalui Pawai Ta'aruf dan tari jepen yang dilaksanakan di Sentra UMKM Seluwing tahun ini.

Baca juga: Duet Pejepen Cilik Curi Perhatian di Festival Tahun Baru Islam 1447 Hijriah Malinau Kaltara

CURI PERHATIAN - Duet penari cilik, Mikaila dan Ara tampil pede pada Festival Jepen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (28/6/2025). Keduanya mencuri perhatian di panggung festival yang digagas Pemerintah Kecamatan Malinau Kota.
(TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)
CURI PERHATIAN - Duet penari cilik, Mikaila dan Ara tampil pede pada Festival Jepen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (28/6/2025). Keduanya mencuri perhatian di panggung festival yang digagas Pemerintah Kecamatan Malinau Kota. (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI) (TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI)

"Tahun ini dari 27 grup, 20 grup adalah peserta perempuan, ibu-ibu, pelajar dan anak-anak. Tujuh grup laki-laki. Ini menandakan dalam hal keikutsertaan, perempuan memang lebih banyak," katanya, Sabtu (28/6/2025).

Kendati demikian, pada praktiknya jenis tarian ini juga sering diperagakan laki-laki.

Hanya dari segi peserta kompetisi, perempuan lebih mendominasi.

Jenis tarian Jepen merupakan tarian khas kebudayaan yang biasanya dipadukan dengan acara keramaian seperti penyambutan hingga pernikahan.

Pemerintah Kecamatan Malinau Kota secara rutin menggelar Festival Jepen merayakan Tahun Baru Islam setiap tahun di Malinau.

Selain merupakan bagian dari pelestarian kebudayaan, Jepen menjadi wadah mengkreasikan sekaligus meneruskannya ke generasi muda.

Baca juga: Tren tari jepen, Tanda Asimilasi Kebudayaan, Kini jadi Menu Wajib Acara Kebesaran di Malinau Kaltara

"Tahun ini juga alhamdulillah, peserta pelajar juga banyak jumlahnya. Ini menandakan minat anak-anak muda melestarikan kebudayaan kita," kata Yusuf.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved