DPRD Kaltara Soroti Jumlah OPD Hadir di Paripurna Penyampaian Pandangan Fraksi, Ini Kata Gubernur

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang digelar hari ini, Senin (30/6/2025) dalam agenda penyampaian tanggapan fraksi atas nota pengantar Rapenda pertanggungjawaban APBD tahun 2025.
 
Berdasarkan pantauan media di lapangan, memang hanya terlihat sedikit Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dalam agenda rutinan DPRD Provinsi Kaltara tersebut.
 
Hal ini tentu menjadi perhatian dari para anggota dewan, terutama Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie.
 
Bahkan di depan seluruh peserta sidang, politikus dari Partai Gerindra tersebut tidak segan-segan menyampaikan kekecewaannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) karena dari 40 Kepala OPD di Kaltara hanya 7 yang hadir.

Baca juga: Hanya 7 OPD Datang, Ketua DPRD Kaltara Soroti Kehadiran Organisasi Perangkat Daerah di Paripurna

“Tolong disampaikan kepada para OPD di Kaltara bahwa ini menjadi agenda penting bahwasanya kita menyampaikan pandangan-pandangan kami,” ucapnya sebelum menutup sidang, Senin (30/6/2025).
 
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang mengungkapkan bahwa pada hari ini acara di Pemprov Kaltara memang cukup padat, salah satunya yakni adanya kegiatan zoom meeting dengan DPR Komisi II.

Sehingga beberapa OPD memang terbagi dalam menghadiri agenda sidang paripurna ini.
 
“Agenda hari ini sangat padat sekali, jadi sebagian OPD kita bagi-bagi. Hari ini juga ada zoom bersama Komisi II DPR RI tentang CPNS dan mutasi jabatan,” jelas Zainal, Senin (30/6/2025).
 
Selain itu, terdapat beberapa kepala OPD yang tengah melaksanakan pendidikan di BKN II Surabaya serta menghadiri agenda pemerintahan di Tarakan.

Baca juga: DPRD Tana Tidung Gelar Rapat Paripurna VI, Wabup Sabri Hadiri Penyampaian Rekomendasi LKPJ 2024

Sehingga terlihat hanya sedikit yang hadir dalam sidang paripurna hari ini.
 
“Yang melaksanakan pendidikan di BKN II ada sekitar 10 orang, selain itu ada yang menghadiri agenda di Tarakan jadi memang terlihat sedikit,” ungkapnya.
 
Menurutnya, hal ini bukan menjadi masalah besar karena sudah ada keterwakilan kepala OPD yang tidak hadir.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana