Berita Kaltara Terkini

Transmigran SP 6 Bulungan tak Lagi Minum Air Berkarat, Polda Kaltara Bantu Fasilitas Air Bersih 

Warga transmigrasi Satuan Pemukiman 6B Desa Tanjung Buka, Bulungan tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih yang sehat.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
AIR BERSIH - Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto saat meresmikan, bantuan fasilitas air bersih di kawasan transmigrasi SP 6B Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Minggu (20/06/2025). (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Warga transmigrasi di Satuan Pemukiman (SP) 6B, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kalimantan Utara ( Kaltara), tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih yang sehat. 

Warga juga tak lagi harus minum air hujan, dan air yang mengandung karat besi, karena zat asam tinggi, atau PH air yang sangat rendah.

Ini karena adanya bantuan fasilitas air bersih yang dibangunkan Polda Kaltara di kawasan pemukiman transmigrasi tersebut.

Menurut penuturan warga, selama ini terpaksa mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: PT SIP Akui Masih Kaji Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis-Nunukan, BPN dan Kementerian Akan Cek Lokasi

Bahkan untuk memasak dan minum.  

Kondisi itu bahkan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Lusi (40 tahun), salah seorang warga transmigrasi di SP 6B mengungkapkan,  banyak warga mengalami gangguan ginjal, akibat mengonsumsi air hujan yang ditampung dari atap seng berkarat.

"Kebanyakan warga di sini kena batu ginjal. Setelah diperiksa dokter, air yang kami konsumsi tidak mengandung mineral," ungkap Lusi di sela peresmian fasilitas air bersih di kawasan tersebut, Minggu (29/6/2025).

Ia menuturkan, air hujan yang mereka tampung selama ini tidak hanya minim kandungan mineral, tetapi juga berisiko membawa penyakit akibat karat dari atap penampungan.

Warga pun merasa terbantu dengan adanya bantuan fasilitas air bersih ini.

Apalagi kualitasnya jauh lebih baik dari air yang selama ini dikonsumsi.

Sementara itu, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, bantuan fasilitas air bersih untuk warga SP 6 B ini disiapkan untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.

"Kalau harus beli air galon, harganya mahal. Jadi, kami menyiapkan fasilitas saringan air bersih yang bisa dimanfaatkan warga. Tak hanya untuk keperluan MCK, tapi bisa dikonsumsi," ungkapnya.

Menurutnya, kualitas air yang disediakan sudah diuji oleh Dinas Kesehatan dan memiliki pH 8, sehingga layak dikonsumsi.

"Namun, saya tetap mengingatkan warga untuk memasak air tersebut sebelum diminum demi memastikan keamanannya," pesan Kapolda.

Baca juga: BPN Bulungan Sebut Berada di Kawasan HPL Transmigrasi, Ratusan Unit Rumah Perumahan tak Bisa Dijual

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved