Berita Kaltara Terkini

Harga Masih Stabil, Inflasi di Kalimantan Utara pada Juni Tahun 2025 Capai 1,38 Persen

Berdasarkan data BPS Kaltara inflasi tertinggi di Kalimantan Utara terjadi di Nunukan dan terdalam terjadi di Tanjung Selor.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
HARGA STABIL - Aktivitas pasar Induk Tanjung Selor. Komoditas sayur mayur turut menyumbang inflasi di Kalimantan Utara, meski tidak signifikan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, pada Juni 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kalimantan Utara sebesar 1,38 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,97. Untuk inflasi tertinggi terjadi di  Nunukan sebesar 2,23 persen, dengan IHK sebesar 109,24. Sedang inflasi terdalam terjadi di Tanjung Selor, sebesar 0,31 persen. engan IHK sebesar 105,39.

Kepala BPS Kaltara Mas'ud Rifai mengatakan, melihat pantauan di lapangan inflasi masih stabil. Tidak ada kenaikan harga yang signifikan.

Disebutkan, inflasi y-on-y  di Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,36 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,63 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,41 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,74 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,56 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,10 persen. 

Baca juga: Harga Peralatan Rumah Tangga Naik Tipis, Upah ART Jadi Pemicu Utama Inflasi di Nunukan

Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga deflasi sebesar 0,11 persen.

Kelompok lainnya, transportasi mengalami deflasi sebesar 0,60 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,20 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi sebesar 0,83 persen.

Sementara, inflasi bulanan atau m-to-m (Mont to mont) di Kaltara sebesar 0,07 persen. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding Mei 2025 yang hanya 0,06 persen.

“Dua bulan terakhir perkembangan harga relatif stabil, masih di angka nol koma,” ujar Mas’ud Rifai dalam rilisnya, Rabu (2/7/2025).

Ia menyebutkan, inflasi tahun kalender di Kaltara, perhitungan yang mengukur perubahan harga dari awal tahun hingga Juni menyentuh angka 1,18 persen. Angka ini masih jauh dari batas atas asumsi inflasi pemerintah yang sebesar 2,5 persen plus minus 1. “Masih dalam rentang yang aman dan terkendali,” tuturnya.

Baca juga: Inflasi di Nunukan Capai 1,70 Persen pada Mei Tahun 2025, Restoran Penyumbang Terbesar

Dari sisi komoditas, sektor transportasi menyumbang inflasi terbesar. Kenaikan tarif angkutan udara memberi andil 0,17 persen terhadap inflasi Kaltara pada Juni 2025. Di bawahnya, tomat ikut menyumbang 0,06 persen, disusul beras 0,04 persen.

Komoditas perikanan seperti ikan layang dan bandeng juga turut memberi andil inflasi Kaltara masing-masing 0,03 persen dan 0,02 persen.

Di sisi lain, beberapa komoditas pangan justru mengalami penurunan harga yang signifikan. Cabai rawit menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan andil -0,17 persen.

“Angka ini sama besarnya dengan andil inflasi dari angkutan udara,” kata Mas’ud.
Penurunan harga juga tercatat pada kangkung -0,04 persen, bayam -0,03 persen, daging ayam ras -0,02 persen dan sawi hijau -0,01 persen.

Harga sembako stabil 03072025.jpg
HARGA STABIL - Aktivitas pasar Induk Tanjung Selor. Komoditas sayur mayur turut menyumbang inflasi di Kalimantan Utara, meski tidak signifikan.

"Ini lima komoditas terbesar yang memberikan andil terhadap inflasi dan deflasi Kaltara pada Juni 2025. Akumulasi dari komoditas-komoditas yang mengalami inflasi maupun deflasi ini yang akhirnya disimpulkan inflasi kita berada di angka 0,07 persen,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved