Berita Nasional Terkini

6 Menko Kabinet Prabowo Subianto Kompak Usulkan Tambahan Anggaran Tahun 2026, Untuk Apa Saja?

Enam Menteri Koordinator (Menko) kabinet Prabowo Subianto kompak mengusulkan tambahan anggaran untuk tahun 2026 dalam rapat kerja di DPR RI.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
RAKER DPR - Banggar DPR RI saat rapat kerja dengan Pemerintah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran K/L Kemenko-Kemenko dalam RAPBN TA 2026 dan rencana kerja K/L Tahun 2026. Berikut 6 Menko yang mengusulkan tambahan anggaran untuk Tahun 2026. 

"Command center ini diperlukan oleh Kemenko Polkan dan jajaran, bukan sekadar hanya infrastruktur fisik semata, tapi juga merupakan pusat pengelolaan data dan pemantauan situasi strategis nasional secara real time," kata Budi.

3. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan - Agus Harimurti Yudhoyono

AGUS HARIMURTI YUDHOYONO - Menteri Koordinator Bidang Infastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 200 milyar untuk tahun anggaran 2026.
AGUS HARIMURTI YUDHOYONO - Menteri Koordinator Bidang Infastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 200 milyar untuk tahun anggaran 2026. (ARSIP - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Infastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 200 milyar untuk tahun anggaran 2026.

Menurut AHY, penambahan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk urusan koordinasi yang dilakukan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di tahun mendatang.

Adapun proyek tersebut meiputi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diperpanjang hingga Surabaya hingga proyek pembangunan tembok raksasa di perairan utara Pulau Jawa atau Giant Sea Wall.

AHY mengatakan, proyek tersebut menjadi salah satu fokus yang selalu diprioritaskan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Kami membutuhkan anggaran untuk koordinasi, turun ke lapangan, dan berbagai upaya lain, sehingga kami mengajukan anggaran tambahan itu sekitar Rp 200 miliar,” kata AHY.

Dengan usulan tersebut, total anggaran kementerian ini menjadi Rp 315,9 miliar, dari pagu indikatif sebesar Rp 115,9 miliar.

4. Menko PMK - Pratikno

Menko PMK Pratikno - 8 Juli 2025
PRATIKNO - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 207,2 miliar dari total kebutuhan Rp 314 miliar. (Tribunnews/Taufik Ismail)

Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 207,2 miliar dari total kebutuhan Rp 314 miliar.

"Total kebutuhan anggaran yang kami rancangkan di 2026 Rp 314 miliar lebih, artinya ada kekurangan Rpp 207,218 miliar," ujarnya.

Anggaran itu kan digunakan untuk meningkatkan literasi dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Tak hanya itu, Pratikno mengatakan anggaran juga akan digunakan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.

5. Menko Pemberdayaan Masyarakat - Muhaimin Iskandar

MUHAIMIN ISKANDAR - Kementerian Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 276,1 miliar.
MUHAIMIN ISKANDAR - Kementerian Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 276,1 miliar. (ARSIP - instagram/@cakiminow)

Kementerian Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 276,1 miliar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved