Berita Tana Tidung Terkini

TPA Limbu Sedulun Tana Tidung Kaltara tak Timbulkan Bau, Kades Gunawan Apresiasi Pengelolaan Sampah

TPA di wilayah Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, ternyata membawa dampak positif bagi kebersihan lingkungan sekitarnya.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
TPA LIMBU SEDULUN - TPA di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Selasa (13/5/2025). Warga tak terganggu aroma tidak sedap meski lokasi dekat pemukiman. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara ternyata membawa dampak positif bagi kebersihan lingkungan sekitarnya.

Disampaikan langsung oleh Kepala Desa Gunawan, Jones, Meskipun TPA tersebut secara administrasi berada di Desa Limbu Sedulun, namun lokasinya justru lebih dekat dengan pemukiman warga Desa Gunawan. Rabu (9/7/2025).

“Sebenarnya TPA itu masuknya di wilayah Desa Limbu Sedulun. Tapi memang lebih dekat ke permukiman Desa Gunawan,” jelas Jones.

Meski demikian, Jones justru bersyukur karena keberadaan TPA itu dinilai tidak menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: TPA di Desa Limbu Sedulun Tana Tidung Tampil Asri, DLH: Ingin jadi Lokasi Edukatif dan Wisata Mini

TPA LIMBU SEDULUN - TPA di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Selasa (13/5/2025). TPA Limbu Sedulun diinginkan bisa jadi tempat edukatif. (TribunKaltara.com/Rismayanti)
TPA LIMBU SEDULUN - TPA di Desa Limbu Sedulun, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Selasa (13/5/2025). TPA Limbu Sedulun diinginkan bisa jadi tempat edukatif. (TribunKaltara.com/Rismayanti) (TribunKaltara.com/Rismayanti)

“Kami bersyukur, selama ada TPA itu, daerah kami juga jadi lumayan bersih. Sampah rutin diangkut dan dibuang ke sana,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jones mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di TPA tersebut sudah cukup baik, terbukti dari tidak adanya bau menyengat yang tercium hingga ke permukiman warga.

“Walaupun dekat dengan pemukiman, kami tidak pernah mencium aroma tidak enak dari arah TPA. Berarti pengelolaannya sudah cukup bagus,” tuturnya.

Ia juga menyebutkan adanya perubahan signifikan setelah TPA dibangun.

Salah satunya, populasi lalat yang dulu sangat mengganggu kini sudah berkurang drastis.

“Dulu sebelum ada TPA, banyak sekali lalat. Apalagi kalau ada acara seperti nikahan yang menyediakan makanan, pasti banyak lalat berkerumun. Sekarang itu sudah jarang terjadi,” tambahnya.

Baca juga: TPA Mamolo Terapkan Sistem Sanitary Landfill, DLH Nunukan Kaltara Target Sampah Aman Selama 7 Tahun

Kades berharap pengelolaan TPA ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, agar kenyamanan warga tetap terjaga, sekaligus mendukung upaya pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved