5 Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes Lengkap dengan Cara Mengolah, Tetap Perhatikan Efek Samping

TRIBUNKALTARA.COM - Tanaman daun semanggi sering dihubungkan dengan simbol cinta. Hal ini karena helai daunnya mirip dengan lambang hati.

Daun semanggi adalah tanaman pakis air yang biasa dijumpai di daerah lembab, seperti sawah, tebing saluran pengairan, dan sungai.

Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena khasiatnya yang luar biasa.

Selain menjadi simbol keberuntungan dalam beberapa budaya, daun semanggi juga dikenal punya banyak manfaat kesehatan termasuk membantu mengurangi diabetes.

Diabetes adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Karenanya, menjaga kadar gula darah tetap normal merupakan tantangan bagi penderitanya.

Daun semanggi dianggap memiliki potensi membantu penderita diabetes mengelola kondisi mereka.

Daun kecil ini kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin A, C, dan K, serat, antioksidan, serta mineral.

Tak hanya itu, daun semanggi juga mengandung senyawa aktif seperti kumarin, isoflavon, dan triterpenoid yang mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama mengendalikan kadar gula darah.

Di Indonesia, daun semanggi biasa dijadikan sebagai bahan pelengkap pembuatan pecel semanggi khas Surabaya.

Yuk simak manfaat daun semanggi untuk diabetes selengkapnya berikut ini dikutip dari Grid.id:

Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes

1. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Salah satu tantangan utama yang harus dihadapi oleh penderita diabetes tipe 2 adalah resistensi insulin, di mana tubuh tidak lagi merespons insulin dengan baik.

Padahal insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah.

Sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi daun semanggi bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, berarti tubuh lebih efektif menggunakan insulin untuk menurukan kadar gula darah.

2. Mengurangi Penyerapan Gula di Usus

Di dalam daun semanggi terkandung serat yang dapat memperlambat proses penyerapan gula di usus kecil.

Ini dapat membantu menghindari lonjakan kadar gula darah setelah makan yang kerap menjadi masalah umum penderita diabetes.

Dengan memperlambat penyerapan gula, kadar glukosa dalam darah bisa dikendalikan.

3. Mengontrol kadar Gula Darah dengan Antioksidan

Penyakit diabetes sering dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif.

Hal ini dapat merusak sel-sel tubuh dan memperparah kondisi.

Kandungan antioksidan dalam daun semanggi terutama flavonoid dan asam fenolat bisa membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan mengurangi stres oksidatif, daun semanggi bisa membantu melindungi pankreas, organ yang memproduksi insulin, dari kerusakan lebih lanjut.

4. Menurunkan Resistensi terhadap Leptin

Leptin adalah hormon yang bertugas mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak.

Pada penderita diabetes, sering terjadi resistensi leptin, yang mengakibatkan gangguan metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas.

Daun semanggi mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi resistensi terhadap leptin, sehingga membantu pengaturan berat badan dan metabolisme, dua faktor penting dalam mengelola diabetes.

5. Mencegah Komplikasi Diabetes

Penderita diabetes rentan terhadap komplikasi serius, termasuk kerusakan pembuluh darah dan gangguan jantung.

Kandungan antioksidan dalam daun semanggi juga berperan melindungi pembuluh darah dari kerusakan.

Selain itu, daun semanggi juga dapat membantu mengurangi tekanan darah yang penting bagi penderita diabetes berisiko tinggi agar tak terkena penyakit kardiovaskular.

Cara Mengonsumsi Daun Semanggi untuk Diabetes

Untuk memperoleh manfaat maksimal dari daun semanggi, yuk coba beberapa cara mengonsumsinya berikut ini.

Teh Daun Semanggi

Cara membuat:

• Ambil beberapa daun semanggi segar atau kering
• Seduh dalam air panas selama 10-15 menit, lalu saring dan minum.
• Teh ini bisa diminum 1-2 kali sehari untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Salad atau Sup Daun Semanggi

Cara membuat:

• Cuci daun semanggi segar
• Tambahkan ke salad dengan sayuran lain, atau masukkan ke dalam sup untuk meningkatkan nilai gizi makanan sehari-hari.

Meski memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi daun semanggi.

Penggunaaan daun semanggi harus tetap dalam batas wajar, dan bagi penderita diabetes yang sedang mengonsumsi obat pengontrol gula darah, penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur untuk menghindari risiko hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).

Selain itu efek samping lain yang mungkin terjadi adalah rasa mual, ruam, hingga sakit kepala.

Hal tersebut juga mungkin membuat seseorang berisiko tinggi mengalami pendarahan, terutama apabila mengonsumsi obat pengencer darah.

Konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun semanggi sebagai pengobatan alternatif sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi kesehatan lain.

Penggunaan daun semanggi sebaiknya diimbangi dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga, serta selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai pengobatan alternatif ini.

(GridHealth.id/Aullia Rachma Puteri)