30 Pelajar SMA dan SMK Tarakan Ditemukan Nongkrong di Kafe Pakai Seragam Sekolah, Ada yang Merokok

30 Pelajar Ditertibkan Personel Satpol PP, Ada yang Kedapatan Merokok saat Nangkring di Kafe

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - 30 pelajar tingkat SMA dan SMK sederajat di Tarakan Kalimantan Utara ditertibkan Satpol PP Tarakan, hari ini, Senin (14/7/2025). Para pelajar ini ditemukan nongkrong di salah satu kafe di Jalan Diponegoro Kelurahan Sebengkok, Tarakan dengan menggunakan seragam sekolah.

Pantauan TribunKaltara.com, 30  pelajar SMA dan SMK yang ditertibkan  ini terdiri dari 17 pelajar pria dan 13 pelajar wanita dari berbagai sekolah,  ditemukan nongkrong di salah satu kafe Tarakan sekitar pukul 11.30 WITA. 

Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Sofyan mengaku, berdasarkan informasi dari laporan masyarakat beberapa pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah tengah melakukan aktivitas nongkrong sambil merokok dan main kartu.

"Kami lakukan pengecekan ternyata benar. Aktivitasnya tidak mencerminkan sesungguhnya seorang pelajar, ada yang merokok ngevave dan main kartu Kami. Jadi kami tertibkan dan berikan bimbingan dan edukasi terhadap mereka," ungkap Sofyan.

Baca juga: Asyik Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, Tujuh Pelajar Pria Diamankan Satpol PP Tarakan

Sofyan mengungkapkan, alasan para pelajar ini nongkrong di kafe, karena sudah pulang sekolah dan guru memperbolehkan pulang.  Meskipun begitu, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan ke beberapa sekolah untuk melakukan klarifikasi terkait jam belajar. Apakah hari ini libur sekolah atau para pelajar ini sudah diperbolehkan pulang sekolah.

"Kami ingin pastikan apakah ini  memang libur ataukah memang diliburkan atau dipulangkan. Tapi walaupun bagaimanapun mereka menyalahi. Karena harusnya kan pulang dulu pakaian sekolah diganti baru menyesuaikan aktivitas masyarakat lainnya," jelasnya.

Dikatakan Sofyan pelajar SMA dan SMK yang ditemukan nongkrong di kafe rerata kelas 11 dan ada pula kelas 10 atau siswa baru masuk SMA dan SMK. 

"Memang hari ini tahun ajaran baru pertama masuk sekolah dan kemudian guru memulangkan awal mungkin ada rapat atau bagaimana. Tapi bukan berarti ke kafe dulu. Seharusnya pulangke rumah dulu, kalau mau jalan izin orang tuan. Mau makan di kafe silakan saja itu haknya," tegasnya.

Para pelajar ini harus dilakukan pembinaan, karena kejadian ini diluar sekolah dan masih menggunakan seragam sekolah. Tak hanya itu bahkan ditemukan ada yang merokok.

"Anak didik itu harusnya tidak begitu apalagi ada yang merokok. Kami kasih pembinaan saja kami kasih nasehat. Semua sekolah mungkin sedang membersihkan sekolah, guru rapat jadi jadwal mengajar belum terlaksana," bebernya.

Terhadap pelajar yang ditemukan merokok, kata Sofyan  pihaknya akan mengklarifikasi kepada kepala sekolah bersangkutan. 

"Mereka nanti dipulangkan setelah ambil data nanti kita lihat perkembangannya," katanya.

Tak hanya itu, Satpol PP Tarakan akan melakukan koordinasi dengan kafe di Tarakan agar saat jam sekolah atau belajar mengajar tidak menerima para pelajar yang nongkrong di kafe. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah