Berita Tarakan Terkini

Usai Lakukan Pengecekan ke Distributor, Polres Tarakan Tidak Temukan Dugaan Merek  Beras Oplosan

Polres Tarakan telah menurunkan personel melakukan pengecekan dugaan merek beras oplosan yang dilaporkan Menteri Pertanian. Nihil temuan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KASAT RESKRIM TARAKAN- Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Ridho Pandu Abdillah. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Mengetahui informasi dugaan merek beras oplosan yang dilaporkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Kejaksaan Agung (Kejagung), Polres Tarakan langsung gerak cepat turun lapangan untuk melakukan pengecekan di 4 distributor beras di Tarakan Kalimantan Utara. Tapi tidak ditemukan merek beras diduga oplosan tersebut.

"Kemarin dari Unit Tipidter Satreskrim Polres Tarakan turun ke lapangan lakukan pengecekan  beras beberapa agen dan distributor. Tidak ada yang menjual merek beras  sania, fortune da Sovia di Tarakan," ucap Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S Manik melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Ridho Pandu Abdillah, Kamis (17/7/2025).

Dalam pengecekan dugaan merek beras oplosan, Polres Tarakan pertama mendatangi  CV Lautan Mas Jaya dan tidak ditemukan dugaan merek beras oplosan tersebut. Kedua dilanjutkan ke CV Cahaya Terang Tarakan juda tidak ditemukan. 

Ketiga, CV Pilar Pusaka Permai,  beras dari Wilmar Group dengan merk sania, fortune dan sovia juga tidak ditemukan. Kempat CV Wisnu Kencana Mandiri lagi-lgi tidak ditemukan. "Jadi merk beras sania, fortune dan sovia saat ini tidak beredar di Tarakan," tegasnya.

Baca juga: DKPP Tarakan Bersama Satgas Pangan akan Pantau Distributor dan Pengecer, Dugaan Merek Beras Oplosan 

AKP Ridho Pandu Abdillah mengatkaan, setelah pihaknya melakukan pengecekan di lapangan, dalam waktu dekat ini akan kembali lagi turun dengan melakukan sidak bersama dengan Pemkot Tarakan.   

Untuk melakukan sidak, saat ini pihaknya masih koordinasi dengan Pemkot Tarakan dan menunggu jadwal pelaksaannya. Pasalnya masih ada beberapa tempat lagi yang harus dilakukan pengecekan terutama di pasar-pasar Tarakan.

"Masih ada tempat yang akan disasar. Kalau kemarin kan distributor dan agen.
Nanti kita akan cek ke lapangan, ke pengecer," jelasnya.

Soal apakah dugaan merek beras oplosan seperti sania, fortune dan sovis tersebut pernah dijual di Tarakan, kata AKP Ridho Pandu Abdillah, sejauh ini pihaknya belum menerima informasi dari masyarakat. 

"Apakah sempat dijual di Tarakan  sampai dengan saat ini kami belum menerima informasi dari masyarakat. Hasil kami pengecekan ke lapangan kemarin terhadap empat distributor. Kami belum menemukan merek beras tersebut," ungkapnya.

Ilustrasi merek beras di Tarakan 17072025.jpg
ILUSTRASI - Produk beras dijual di sejumlah supermarket di Tarakan. Sampai saat ini tiga dugaan merek beras oplosan tidak ditemukan beredar di Tarakan Kalimantan Utara.

AKP Ridho Pandu Abdillah menegaskan, jika nanti ditemukan dugaan merek beras tersebut di pengecer pihaknya akan mengamankan sementara dan diproses lebih lanjut. 

"Misalnya kita temukan, kita akan lakukan proses dulu. Kita lakukan pendidikan terhadap produk tersebut. Seperti apa berkaitan dengan kualitasnya. Apakah sesuai dengan merk, dengan label. Apakah ada pengoplosan atau berkaitan dengan kualitasnya. Itu kan perlu dilakukan uji lab," jelasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved