8 Manfaat Cabai, Berkhasiat Turunkan Berat Badan, Bukan cuma Pedas

TRIBUNKALTARA.COM - Cabai termasuk dalam keluarga genus Capsicum, sama dengan tomat dan paprika.

Di balik ukuran kecilnya, kandungan capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai punya efek positif untuk tubuh.

Capsaicin yang ditemukan dalam cabai menambah rasa panas, yang membantu pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

Selain itu, cabai juga mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.

Mengonsumsi cabai juga bisa membantu membakar kalori yang dimakan serta meningkatkan metobolisme tubuh.

Dengan kombinasi zat aktif dan nutrisi tersebut, cabai bukan hanya sekadar bahan utama pembuat sambal, tapi juga bisa jadi bagian dari gaya hidup sehat.

Lantas, apa sajakah manfaat cabai bagi kesehatan tubuh? Simak khasiat lengkapnya berikut ini.

Manfaat Cabai bagi Kesehatan

1. Menurunkan Berat Badan

Cabai ternyata bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Zat capsaicin pada cabai diyakini bisa membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.

Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite juga menunjukkan bahwa asupan 2 mg capsaicin per hari selama 12 minggu bisa membantu mengecilkan lingkar pinggang.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Kandungan vitamin B6, kaliu, asam folat, dan beta-karoten yang terkandung di dalam cabai bisa menghindarkan dari serangan jantung.

Vitamin B bisa mengurangi kadar homosistein.

Kadar homosistein yang tinggi bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Melancarkan Pernapasan

Mengonsumsi cabai ternyata bisa membantu melebarkan saluran napas pada paru-paru, sehingga bermanfaat bagi penderita asma.

Vitamin A yang terkandung pada cabai mampu menurunkan risiko radang paru-paru akibat kebiasaan merokok.

Hal ini karena asap rokok mengandung benzyopyrene yang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Selain penyakit jantung, mengonsumsi cabai juga bisa menurunkan risiko kanker.

Tingginya kandungan antioksidan pada cabai, beberapa di antaranya seperti vitamin C, lutein dan beta-karoten.

Antioksidan telah terbukti bisa melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Menjaga Kadar Gula Darah

Untuk penderita diabetes, cabai berkhasiat menjaga kadar gula darah berkat kandungan capsaicin.

Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah, dikutip dari Hello Sehat.

Selain itu, capsaicin juga bersifat antidiabetik, yang dipercaya bisa memberi efek posotof jika dikonsumsi penderita diabetes tipe 1.

6. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat lain dari cabai terutama cabai hijau yakni menjaga kesehatan mata.

Luterin yang terkandung pada cabai bisa mencegah kerusakan mata akibat penuaan, seperti katarak dan degenerasi makula.

7. Memelihara Kesehatan Pencernaan

Makan cabai kerap dianggap tidak baik untuk pencernaan. Padahal, selama cabai dikonsumsi masih dalam batas wajar, maka bisa memberi manfaat.

Saat capsaicin masuk ke dalam pencernaan, maka saraf-saraf pada saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide.

Anandamide ialah senyawa kimia yang membantu mengurangi peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung dan penyakit Crohn.

8. Meringankan Rasa Sakit

Cabai bisa merangsang pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang berperan sebagai pereda rasa sakit alami.

Zat capsaicin pada cabai ini bekerja sama dengan reseptor rasa sakit. Kemudian, muncul sensasi panas dari cabai yang akan membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.

Tak heran jika ada krim atau obat oles yang mengandung capsaicin, sehingga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan cedera.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 8 Manfaat Makan Cabai untuk Kesehatan, Bantu Menurunkan Berat Badan dan Jaga Gula Darah, https://health.tribunnews.com/2024/07/24/8-manfaat-makan-cabai-untuk-kesehatan-bantu-menurunkan-berat-badan-dan-jaga-gula-darah.
Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh