Berita Kaltara Terkini

26 Hotspot Terpantau di Kaltara pada Awal Agustus 2025, BMKG Ungkap Titik Terbanyak di Malinau

Sejumlah titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Kaltara pada awal Agustus 2025

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
WASPADA KARHUTLA - Salah satu lokasi kebakaran hutan dan layan di Kilometer 6, Bulungan Kaltara pada Senin (04/08/2025). (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR — Sejumlah titik panas atau hotspot terpantau di wilayah Kaltara pada awal Agustus 2025, yaitu selama periode 1 hingga 4 Agustus 2025.

Hotspot yang terdeteksi melalui satelit Modis, NOAA-20 dan SNPP masih salam kategori medium atau sedang. 

Kepala Stasiun Meteorologi Juwata Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi mengatakan, hotspot tersebar di beberapa kabupaten/kota, yakni Bulungan, Malinau, Nunukan, dan Tana Tidung.

"Hotspot terbanyak terpantau di wilayah Malinau," kata Muhammad Sulam Khilmi kepada wartawan, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Hotspot Terpantau Picu Kabut Asap, BMKG Sebut Kualitas Udara di Tanjung Selor Kaltara Tidak Baik

Tingkat kepercayaan atau confidence level dari titik api tersebut berkisar dari level sedang (medium) hingga tinggi (high). 

Sejak sepekan terakhir, pada hari Sabtu dan Minggu (02-03/08/2025) dengan pantuan titik panas paling banyak.

Sementara pada Selasa (5/8/2025) dan hari ini, Rabu (06/08/2025) terpantau nihil hotspot di seluruh wilayah Kaltara

Meski nihil, pihak BMKG tetap mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di daerah yang mengalami penurunan intensitas hujan.

“Beberapa wilayah seperti Tanjung Palas Timur (Bulungan) mengalami tren penurunan hujan. Potensi karhutla perlu diwaspadai,” ungkapnya.

Di sisi lain, BMKG juga memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir dalam sepekan ke depan.

Baca juga: Waspada Karhutla, BMKG Ungkap 8 Titik Hotspot Terpantau di Kaltara, Tingkat Akurasi Level Sedang

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana akibat cuaca ekstrem,” pungkasnya. 

Dalam rilisnya, Sabtu terdeteksi sedikitnya ada 26 hot spot, sementara pada Minggu ada 9 hot spot.

Paling banyak di Malinau, disusul kemudian di Bulungan, Nunukan dan Tana Tidung. 

(*) 

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved