Hujan Sejak Dini Hari, Longsor Tutup Badan Jalan dan Rumah Warga, Nunukan Nyaris Terendam Banjir

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) sejak dini hari hingga siang, menyebabkan longsor dan rumah warga nyaris terendam banjir, Rabu (06/08/2025).

Kepala Sub Bidang Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Hasanuddin, mengatakan bahwa dirinya baru saja menerima laporan adanya longsor di Kampung Tengah, tepatnya di jalur Mamolo menuju Sei Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

"Longsor itu menutup sebagian badan jalan utama. Aktivitas kendaraan sedikit terganggu, dan tiang listrik juga terlihat agak miring. Kami sudah hubungi pihak PLN untuk ikut meninjau ke lapangan," kata Hasanuddin kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.

Karena kondisi longsor cukup besar, kata Hasanuddin, pembersihan tidak bisa dilakukan secara manual.

Baca juga: BREAKING NEWS Hujan Guyur Tarakan Sejak Subuh, Satu Rumah Warga di RT 26 Longsor dan Dinding Jebol

Diperlukan alat berat untuk membuka akses jalan tersebut secara menyeluruh.

Selain itu, rumah warga di Jalan Fatahillah, RT 16, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, nyaris terendam banjir akibat selokan tersumbat.

Menurut Hasanuddin, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak dini hari menyebabkan saluran air di sekitar rumah warga mengalami pendangkalan.

"Selokan meluap di beberapa rumah warga meluap. Tapi tadi pagi tim BPBD sudah turun dan menangani penyumbatan di saluran. Siang ini kondisi sudah kembali normal," ucapnya.

Hasanuddin menyebutkan, berdasarkan peringatan dini dari BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat masih dominan di wilayah Kaltara, termasuk Nunukan.

Baca juga: 64 Keluarga Korban Longsor Tarakan Kaltara Terima Bantuan Stimulan, Disalurkan Dalam Bentuk Barang

"Kami imbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor, untuk tetap siaga. Segera laporkan jika ada bencana ke call center BPBD Nunukan di nomor 0811 537 9995," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis