Produksi Bawang Merah di Tarakan Tak Sebanding Kebutuhan, Dinas Pertanian Tak Tinggal Diam

Produksi bawang merah di Tarakan, Kalimantan Utara tak sebanding kebutuhan, Dinas Pertanian tak tinggal diam.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Risnawati
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan, Elang Buana saat ditemui di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Kota Tarakan beberapa waktu lalu (TribunKaltara.com / Risnawati) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Produksi bawang merah di Tarakan, Kalimantan Utara tak sebanding kebutuhan, Dinas Pertanian tak tinggal diam.

Bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara ( KPwBI Kaltara ), Dinas Pertanian Kota Tarakan menyelenggarakan kegiatan pelatihan budidaya bawang merah.

Pelatihan yang dilakukan secara virtual itu ditujukan kepada Kelompok Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan ( PPL ) Kota Tarakan yang bertugas mendampingi mereka di masing-masing lokasi.

Tak kalah menariknya, narasumber dalam kegiatan ini adalah pakar ahli budidaya bawang merah, yakni Mudatsir.

Baca juga: Kepala KPwBI Kaltara Yufrizal Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Triwulan III 2020 Alami Perbaikan

Baca juga: Harga Bawang dan Jahe di Pasar Nunukan Naik, Agen Bawang Akui Pasokan Dari Sulawesi Langka

Baca juga: Kenang Masa Sulit, Ketua KPU Kaltara dan Istri Pernah Jualan Bawang hingga Diusir Satpol PP

Adapun materi yang disampaikan meliputi pelatihan budidaya bawang merah, pasca panen, dan penyimpanan bawang merah, serta perdagangan dan distribusi bawang merah.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan, Elang Buana menyampaikan, produksi bawang merah di Kota Tarakan dibanding dengan kebutuhannya masih cukup jauh.

Hal ini berdampak pada tingginya harga komoditas bawang merah di bulan-bulan tertentu, terutama pada hari-hari besar keagamaan.

Dia sangat mengapresiasi di selenggarakannya pelatihan budidaya bawang merah yang ditujukan pada para petani Tarakan.

Sebab, kata Elang, banyak petani di Kota Tarakan menggantungkan mata pencahariannya sebagai petani hortikultura.

"Harapan kami dengan diselenggarakannya pelatihan budidaya bawang merah ini, dapat meningkatkan kapasitas para petani di Kota Tarakan," ujarnya, Jumat (13/11/20)

Dia menambahkan, ke depan, Kota Tarakan dapat menjadi sentra bawang merah di Kalimantan Utara.

(*)

( Tribunkaltara.com / Risnawati )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved