Terima Senpi Rakitan Warga, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar : Babinsa jadi Ujung Tombak

Terima senpi rakitan warga, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar sebut Babinsa jadi ujung tombak.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
Dandim 0910/Malinau, Letkol Inf Sofwan Nizar Bersama Babinsa dan Danramil Menerima Penyerahan Senjata Api Rakitan oleh Warga Desa Kecamatan Mentarang, Willy di Mako Kodim 0910/Malinau, Kamis (3/12/2020). TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Terima senpi rakitan warga, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Sofwan Nizar sebut Babinsa jadi ujung tombak.

Bintara Pembina Desa atau Babinsa disebut Dandim 0910/Malinau, Letkol Inf Sofwan Nizar sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di angkatan darat khususnya untuk Kodim 0910/Malinau.

Dikatakan sebagai ujung tombak berarti tugas pembinaan dan pendekatan kepada masyarakat di Kabupaten Malinau menjadi tugas Babinsa.

Baca juga: Antisipasi Penularan Virus Corona saat Pencoblosan, Teguh Setyabudi: Pastikan TPS Aman dari Covid-19

Baca juga: 2021 Perekonomian Nasional Diproyeksi Menguat, Vaksinasi dan Protokol Kesehatan Covid-19 Kuncinya

Baca juga: H-6 Pilkada 9 Desember 2020, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi Ingatkan TNI-Polri dan ASN

"Babinsa merupakan ujung tombak di Kodim 0910/Malinau, karena tugasnya yang dekat dengan masyarakat," ujarnya, Kamis (3/11/2020).

Hal tersebut disampaikan Nizar ujar menerima penyerahan sepucuk senjata api rakitan milik warga Desa dari Kecamatan Mentarang.

Nizar mengapresiasi inisiatif masyarakat yang secara sukarela menyerahkan senjata api rakitan, mengingat risiko penggunaannya yang sangat berbahaya.

"Kepemilikan senjata api rakitan ini selain karena dilarang oleh Undang-undang juga karena bahayanya sangat tinggi dan riskan disalahgunakan," katanya.

Oleh sebab itu, Nizar sangat menghargai masyarakat yang mau menyerahkan sejata api rakitan kepada aparat berwenang.

Upaya pendekatan dan persuasi kepada masyarakat sehingga dengan sukarela mau menyerahkan senjata api rakitan merupakan kerja keras dari Babinsa.

Sehingga, Nizar menekankan kepada prajuritnya tentang pentingnya membina relasi dan pendekatan kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Sebut Ada 72 Jenis Pelanggaran Pilkada, Terbanyak Soal Administrasi

Baca juga: SK Kemendagri Berakhir, Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi : Hati Saya Tertambat di Sungai Kayan

Baca juga: Pakai Pesawat, KPU Nunukan Distribusikan APD dan Logistik Pilkada 2020 ke Perbatasan RI-Malaysia

"Prajurit harus membina hubungan baik, menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi yang intens dengan warga.

Imbau masyarakat tentang bahaya memiliki senjata api secara humanis," katanya.

Seremoni penyerahan senjata api rakitan oleh warga Desa Kecamatan Mentarang oleh Willy diterima oleh Nizar seusai memberi arahan pada kegiatan apel Babinsa dan Danramil Kodim 0910/Malinau.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved