Terbuka untuk Semua Umat, Ketua PKS Nunukan: Akan Kaderisasi di Wilayah Kabudaya Termasuk Krayan

Terbuka untuk semua umat, Ketua PKS Nunukan Syafaruddin: Akan kaderisasi di wilayah Kabudaya termasuk Krayan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Nunukan terpilih, Syafaruddin. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Terbuka untuk semua umat, Ketua PKS Nunukan Syafaruddin: Akan kaderisasi di wilayah Kabudaya termasuk Krayan.

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) PKS Nunukan terpilih, Syafaruddin sebut bakal merekrut kader di wilayah Kabupaten Bumi Dayak Perbatasan (Kabudaya) termasuk Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Hal itu diungkapkan oleh Syafaruddin, satu hari setelah pengukuhan pengurus baru periode 2020-2025.

Baca juga: Harapkan Kerjasama Semakin Baik, Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio: Kami Dukung Gubernur Baru

Baca juga: Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris Sebut Pembangunan Gedung Dewan yang Baru Janji Politik ZIYAP

Baca juga: Pilgub Telah Selesai, Wagub Kaltara Udin Hianggio Tegaskan Dukungan Kepada Gubernur yang baru

"Selama inikan basis PKS umat islam, sekarang sudah jadi partai terbuka untuk semua umat. Kabudaya termasuk Krayan itu basis umat Nasrani. Kami akan rekrut kader di sana dan berikan nuansa yang baru. Dari segi struktur sudah 60 persen terbentuk, utamanya target kami akan 100 persen melayani wilayah Kabudaya," kata Syafaruddin kepada TribunKaltara.com, Selasa (29/12/2020), pukul 14.00 Wita.

Menurut mantan Ketua DPD PKS Nunukan, periode 2015-2020 itu, jumlah kader PKS di Kabupaten Nunukan meningkat cukup signifikan, sempat 696, kini mencapai 900 orang.

"Dengan aturan yang baru saya pikir lebih baik lagi. Karena bidang kaderisasi ada sistem baru yang kami buat yang memungkinkan seluruh anggota partai terakamodir. Ada anggota aktif dan ada anggota terbina. Insyallah kader PKS akan banyak lagi," ucapnya.

Tak hanya itu, dari segi keuangan dan aset PKS di Nunukan, Syafaruddin mengaku ke depan akan mewujudkan impian kader untuk memiliki Sekretariat sendiri yang permanen.

"Selama ini belum Sekretariat PKS. Harapannya itu jadi aset PKS sendiri yang permanen. Selama ini cukup banyak kita berikan kontribusi, ada mobil pelayanan sosial untuk orang sakit dan lainnya," tuturnya.

Meskipun perdana menjadi Ketua MPD, Syafaruddin mengaku siap mengontrol dan mengarahkan jalannya kepengurusan yang baru.

Dari pengakuannya, selama ini tugas pengawasan dan pertimbangan dibebankan semua kepada Ketua DPD.

Kini, tugas DPD hanya mengatur kerja partai, namun pertimbangan strategis, koalisi dan kebijakan pelayanan dibicarakan di tingkat Musda yang dipimpin oleh MPD.

"Di tahun 2015-2020 sebenarnya sudah ada tapi itu di tingkat wilayah namanya Musyawarah Pertimbangan Wilayah (MPW). Tahun ini sudah dimunculkan namanya MPD. Tugas saya mengawal, mengevaluasi sekaligus membimbing jalannya kepengurusan di tingkat DPD. Fungsi MPD sebagai controling kinerja DPD," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Gisel Jadi Tersangka Video Syur 19 Detik, Simak Penjelasan Polda Metro Jaya

Baca juga: Listrik Sempat Padam 3 Kali, PLN Nunukan Sebut Gara-gara Ada Kompresor yang Terbakar

Baca juga: Libur Desember 2020, Pemudik di Malinau Capai 1.806 Orang dalam Sepekan, Wajib Rapid Test

Sekadar informasi, pengurus DPTD PKS Nunukan periode 2020-2025, yakni:

Majelis Pertimbangan Daerah (MPD)
Ketua: Syafaruddin, S.Pi
Sekretaris: Hasan, S.Pd

Dewan Pengurus Daerah (DPD)
Ketua: Burhanuddin, S.Hi
Sekretaris: Hazlan,S.H
Bendahara: Ariffudin,SE
Bidang Kaderisasi: Arpiah, ST

Dewan Etik Daerah (DED)
Ketua: Agus Abidin,S.PdI
Sekretaris: Arifin,S.Pd

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved