TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari pertama PPDB online di Tarakan jaringan WiFi rusak, sekolah sebut pendaftar bingung pakai aplikasi.
Hari pendaftaran pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) online, layanan informasi yang disiapkan SMKN 1 Tarakan didatangi sejumlah calon peserta.
Rerata pertanyaan yang disampaikan yakni pemilihan tujuan sekolah yang tertera dalam aplikasi atau website https://sip-ppdbku.com/.
Baca juga: PPDB Online di Tujuh SMA dan SMK Kabupaten Malinau Dibuka, Berikut Tata Caranya
Baca juga: Wajib Daftar PPDB Online, SMKN 2 Malinau Akan Terima 216 Peserta Didik Baru, Buka 2 Jalur Penerimaan
Baca juga: Pendaftaran PPDB Online 2021 SMA Sederajat di Malinau Dibuka Besok, SMAN 1 Siapkan Kuota 324 Siswa
Tahun ini, calon siswa yang akan mendaftar di SLTA tidak lagi bisa memilih dua sekolah misalnya SMK dan SMA. Ini dibeberkan Kepala SMKN 1 Tarakan, Aliyas Imran.
"Tahun lalu kan masih bisa pilih ada SMK dan SMA. Tahun ini sistemnya sekarang dibuat, yang ingin masuk SMA yang pilihan di menunya klik SMA. Begitu juga SMK," tegasnya.
Ia tak menampik, sama seperti PPDB tahun 2020 lalu. Untuk menggunakan aplikasi online di awal, calon peserta juga sempat kebingungan.
"Tapi dengan komunikasi baik bisa diatasi. Alhamdulillah, pelaksanaan PPDB di SMKN 1 aman saja sesuai ketentuan sampai saat ini tidak ada masalah. Mungkin lebih ke aplikasi yang banyak tidak diketahui siswa. Pada intinya tidak ada masalah signifikan," urainya seraya menambahkan, aplikasi PPDB resmi dibuka dan di-launching hari ini sekitar pukul 10.00 WITA, Kamis (3/6/2021).
Selain kebingungan menggunakan aplikasi PPDB, Aliyas juga menyebutkan kendala di hari pertama pendaftaran yakni calon peserta kesulitan mengakses website PPDB dengan jaringan WiFi.
Namun bagi calon peserta yang mengakses dengan paket data tetap bisa terkoneksi.
"Hanya bisa gunakan paket data aja. Penggunaan WiFi belum bisa. Kami cek indihome kita ada masalah. Paket data bisa," urainya.
Lebih lanjut kembali menyoal aplikasi, bagi calon peserta yang masih kebingungan sudah disiapkan tutorial cara mengupload berkas pendaftaran. Bahkan sebelumnya sekolah sudah menyosialisasikan kepasa orang tua siswa terkait PPDB online tahun ini.
"Kami tidak menampik meski sudah ada tutorial masih ada yang datang ke sekolah karena bingung. Makanya kami punya tim dan ditugaskan di depan di ruang layanan informasi PPDB. Kalau tadi ini ya paling 20 orang yang datang bertanya," jelasnya.
Adapun hari pertama PPDB, ia tak bisa menyebutkan berapa yang sudah berhasil mendaftar dan yang masih sebagian mengupload berkasnya ke aplikasi atau website yang disiapkan.
Pendaftar hari ini menurutnya belum begitu banyak begitu juga besok dan lusa. Karena pengumuman kelulusan SMP juga belum keluar. Sehingga SKL belum bisa disetorkan.
Baca juga: Ini Syarat PPDB SD dan SMP di Tarakan Jalur Afirmasi, Wajib Cantumkan KIP, PHK, dan Surat BPBD
Baca juga: PPDB SD dan SMP Dibuka 21 Juni 2021, Disdik Tarakan Siapkan Tiga JalurĀ
Baca juga: PPDB Online Tingkat SLTA Sederajat di Tarakan Dibuka 3 - 20 Juni 2021, Waktu Diperpanjang Karena ini
"SMP pengumuman tanggal 7, mungkin kami prediksi, PPDB mulai banyak setelah tanggal 7 Juni mendatang," jelasnya.