Berita Tarakan Terkini
PPDB Online Tingkat SLTA Sederajat di Tarakan Dibuka 3 - 20 Juni 2021, Waktu Diperpanjang Karena ini
PPDB online SLTA sederajat di Tarakan dibuka 3 Juni hingga 20 Juni 2021, waktu diperpanjang karena ini.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - PPDB online SLTA sederajat di Tarakan dibuka 3 Juni hingga 20 Juni 2021, waktu diperpanjang karena ini.
Mulai Kamis (3/6/2021) mendatang, pendaftaran penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dibuka untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Pendaftaran PPDB akan dibuka hingga 20 Juni 2021.
Baca juga: PPDB Tingkat SD dan SMP di Kota Tarakan Dibuka Empat Jalur, Pendaftaran Semi Online
Baca juga: Hari Ini PPDB Onlline di Tana Tidung Dibuka, Catat Persyaratan dan Kelengkapanya
Baca juga: PPDB SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung Buka Dua Jalur, Ini Caranya
Ini disampaikan Kepala Kepala Cabang Tarakan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Akhmad Yani Senin (31/5) di momen pertemuan dalam rangka sosialisasi PPDB terhadap orang tua siswa di SMK Negeri 1 Tarakan, Senin (31/5/2021).
Dikatakan Ahmad Yani, nanti akan ada proses verifikasi data oleh petugas operator.
"Jadi ada cek and ricek juga. Kita di Tarakan cukup kompleks sehingga waktu pendaftaran panjang diberikan cukup panjang," urai Akhmad Yani kepada TribunKaltara.com, Senin (31/5/2021).
Hal itu diharapkan agar orang tua siswa lebih leluasa untuk mempersiapkan berkas pendaftaran yang diperlukan.
Meskipun memiliki rentang waktu yang cukup panjang, lanjutnya, namun dalam proses PPDB diharapkan calon siswa dan orang tua menentukan pilihan dengan mempertimbangkan kesungguhan hati.
"Supaya tidak terjadi penyesalan karena jarak sekolah dengan rumah terlalu jauh sehingga tidak masuk dalam zonasi,"tegas Akhmad Yani.
Selain SLTA negeri, sekolah swasta juga mulai menerapkan PPDB secara online namun belum semua melaksanakan sistem ini.
Dengan memanfaatkan teknologi seperti ini, lanjut Akhmad Yani, diharapkan memberikan kemudahan serta meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
"Prinsipnya sama, cuma kalau online bisa diakses dari rumah. Tetapi kalau ada orang tua yang gagap teknologi (gaptek) pihak sekolah memberikan pelayanan khusus, orang tua bisa datang ke sekolah," bebernya.
Meski ada pelayanan khusus disiapkan masing-masing sekolah, tetap dilayani secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat supaya tidak terjadi penambahan kasus baru.
Pelaksanaan persiapan PPDB online sudah dilakukan sejak 2020 lalu. Dan tidak ada persoalan yang krusial selama evaluasi berjalan sehingga di pelaksanaan 2021 diharapkan akan lebih baik lagi karena telah melalui beberapa evaluasi.
"Apalagi sekolah tingkat SLTA wajib memberikan sosialisasi sekolah SMP yang berada di zonanya mengenai pelaksanaan PPDB ini," ujarnya.