TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pihak Pemprov Kaltara mengakui jika masa PPDB khususnya tingkat SMA di Kalimantan Utara (Kaltara) menuai banyak masalah.
Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan, mengatakan persoalan PPDB terletak pada penerimaan jalur zonasi hingga terbatasnya kapasitas ruang kelas.
Selain itu, tingginya minat orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah negeri, kata Yansen, turut menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah pendaftar.
"Fasilitas kita memang terbatas, sementara yang mau masuk itu tinggi," kata Yansen Tipa Padan, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: DPRD Kaltara Sebut PPDB Bermasalah, Beri Usulan Solusi ke Pemprov Kaltara
"Banyak orang tua yang mau sekolahkan anaknya di sekolah negeri jadi ini menumpuk," ungkapnya.
Pihaknya pun telah mendengar sejumlah masalah yang diungkapkan oleh anggota DPRD Kaltara.
Wagub Yansen pun memerintahkan Sekprov Kaltara, Asisten I, hingga Kepala Disdikbud untuk membahas dan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
"Kita akan bahas ini, diagendakan ada pembahasan antara DPRD dengan Dinas Pendidikan termasuk dengan Dewan Pendidikan kita carikan solusinya," ujarnya.
Baca juga: PPDB SMAN 1 Tanjung Selor Tahap Daftar Ulang, Panitia Sebut Keluhan Banyak di Masa Pendaftaran
Terkait usulan dari dewan seperti halnya membangun ruang kelas baru hingga menyubsidi biaya sekolah di sekolah swasta, Wagub Yansen mengatakan hal tersebut dapat dilakukan sepanjang anggaran mencukupi.
Jika tidak mencukupi, Mantan Bupati Malinau ini menyampaikan akan meminta pemerintah pusat untuk membantu Kaltara.
"Kalau memang itu bisa dilakukan tentu dilakukan sepanjang anggaran kita tersedia, tapi tentu kita harus lihat prioritas," ujarnya.
"Kalau pembangunan gedung kelas baru selain dari APBD kita juga dorong bantuan dari pusat, termasuk peluang kita akan sebar guru-guru supaya kualitas pendidikan ini bisa merata," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok officialtribunkaltara
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official