TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Program Listrik Desa, bagi warga Satuan Pemukiman di Desa Tanjung Buka, Satuan Pemukiman (SP) 8, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tengah masuk dalam proses pendistribusian material dan pemasangan tiang listrik dibeberapa titik.
Program Listrik Desa (lisdes) ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memberikan akses listrik di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta untuk mewujudkan energi yang lebih berkeadilan.
Gozali, PLN UP2 Kaltara, mengatakan bahwa saat ini sedang menjalankan Program Listrik Desa di daerah pemukiman di Desa Tanjung Buka, salah satunya di SP 8.
"Saat ini, progres pekerjaan berada dalam tahap pelangsiran material, berupa penanaman tiang listrik dan penarikan jaringan di beberapa titik," kata Gozali kepada TribunKaltara.com, Rabu (24/1).
Baca juga: Wakil Ketua Komisi III DPRD Bulungan Desak Pemkab Tinjau Kondisi Jembatan Rusak di Desa Tanjung Buka
Untuk proyek pemasangan listrik ini, PLN UP2 Kaltara menargetkan pada pertengahan tahun 2024, setiap sambungan listrik sudah harus masuk disetiap rumah warga Desa Tanjung Buka SP 8. Namun dengan catatan tidak terjadi kendala yang berarti.
"Kami estimasikan dipertengahan tahun ini, jika tidak ada kendala," ungkapnya.
Untuk program Lisdes di Desa Tanjung Buka SP 8, proses pembangunannya sudah dimulai sejak tahun 2023 lalu dan ditargetkan selesai pertengahan tahun 2024.
Namun, selama proses pemasangan tiang dan distribusi material, mereka menemui beberapa kendala di lapangan. Salah satunya terkait akses untuk pendistribusian material hanya melalui sungai.
"Kendalanya adalah medan. Kondisi jalan yang berlumpur saat hujan dan satu-satunya akses ke lokasi tersebut melalui sungai dari Tanjung Selor menuju Salim Batu, serta Kondisi beberapa jembatan penghubung yang sudah kurang baik sejak awal," ujarnya.
Selain itu, baru-baru ini kondisi cuaca di Bulungan tidak menentu dan sedikit mengganggu pekerjaan di lapangan.
"Beberapa pekan terakhir hujan terus di daerah Bulungan, ini menjadi kendala juga. Namun kita tetap optimis dan berharap agar proyek ini rampung sesuai target yang telah ditentukan," tutupnya
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu