Permainan ini serupa rummy, tetapi dimainkan dengan batu (tile).
Permainan ini biasanya dimainkan 4 orang, walaupun juga bisa dengan 3 orang.
Permainan ini menuntut kecakapan, strategi, kecerdasan, kalkulasi, dan peruntungan.
Tergantung pada variasi permainannya, faktor keberuntungan bisa kecil atau dominan.
Di Asia, mahjong adalah permainan yang populer untuk judi atau permainan komputer.
Tujuan permainan ini adalah membangun seri yang lengkap (biasanya tiga set) dari 13 atau 16 batu.
Orang pertama yang mencapai tujuan ini adalah pemenangnya.
Batu yang menang melengkapi serinya menjadi 14 atau 17 batu.
Bupati Bulungan Syarwani yang membuka turnamen ini mengatakan, tidak ada masyarakat tertentu yang diistimewakan di Bulungan.
Semua memiliki kedudukan yang sama, termasuk warga Tionghoa bersatu membangun masyarakat yang harmoni.
“Tidak ada masyarakat kelas satu (diistimewakan) di Bulungan.
Kita semua adalah warga masyarakat Kabupaten Bulungan, yang memiliki kedudukan yang sejajar, untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ungkapnya.
Bupati Syarwani, yang juga Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Bulungan mengapresiasi terselenggaranya turnamen tersebut.
Tak lupa dirinya mengucapkan selamat memperingati tahun baru imlek pada segenap warga Tionghoa di Bulungan.
Turnamen ini diikuti sejumlah peserta dari Kaltara dan juga perwakilan dari Kabupaten Berau, Kaltim.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official