Kembali ditanya mengapa tidak sekaligus menyampaikan tuntutan kepada empat anggota DPRD Tarakan yang menyempatkan hadir saat aksi tadi yakni Ketua DPRD Tarakan sementara yang terpilih, Muhammad Yunus, Muhammad Safri, Adiansyah, Barokah menyambangi lokasi mahasiswa melaksanakan orasi.
"Kami datang satu aliansi. Kami mau Anggota DPRD Tarakan juga lengkap. Bertahun-tahun begitu saja perwakilan, tanpa lainnya," ujarnya.
Ainul kembali menambahkan sepakat tidak menganggap adanya DPRD Tarakan melihat sikapnya.
"Aliansi sudah melakukan prosedural dan kami ingin sama-sama komitmen laksanakan sumpahnya ke rakyat dan dia (anggota DPRD) tidak boleh bersumpah di depan PJ Wali Kota, karena DPRD itu representasi dari rakyat, bukan PJ Walikota," tegasnya.
Massa yang melakukan aksinya berasal dari berbagai gabungan organisasi internal dan eksternal kampus yang hadir hari ini. Organisasi gabungan terkumpul di antaranya HMI, BEM UBT IMM,GMKI, PMII, GMNI, SMNI,LMND, KAMMI, BEM Insteknu, LMND, BEM Stimik PPKIA, BEM Poltek Biskal BEM Instekmuh, IPMMKT, IMDKT, BEM UBT, BEM FH UBT, BEM FPIK UBT, BEM Faferta UBT, BEM FKIP dan BEM Teknik.
(*)
Penulis: Andi Pausiah