Berita Tana Tidung Terkini

Puspem Tana Tidung tak Hanya Kantor Bupati dan DPRD, Akan Ada Kawasan Budaya hingga Islamic Center

Pembangunan Puspem Tana Tidung tidak hanya berfokus pada kantor bupati dan DPRD.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
MASTER PLAN PUSPEM - Kondisi kawasan pembangunan Pusat Pemerintahan ( Puspem ), Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Rabu (20/8/2025). Pembangunan rumah jabatan hingga Islamic center masuk dalam master plan pembangunan Puspem. ( TribunKaltara.com/Rismayanti ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pembangunan pusat pemerintahan ( Puspem) Kabupaten Tana Tidung tidak hanya berfokus pada kantor bupati dan DPRD

Sejumlah gedung lain juga masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang.

Kepala Dinas PUPR Perkim Tana Tidung, Hadi Aryanto, menjelaskan bahwa master plan Puspem terbagi ke dalam empat zona utama.

“Kegiatan yang ada di Puspem khusus untuk master plan-nya ada empat zona. Pertama zona satu itu pembangunan kantor bupati, zona dua itu untuk pembangunan kantor DPRD, zona tiga untuk kegiatan budaya, dan zona empat itu untuk kegiatan Islamic Center,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Hatta Menuju Puspem Tana Tidung Kaltara Akan Diratakan, Disiapkan jadi Akses Protokol

Selain dua gedung pemerintahan, kawasan Puspem juga diproyeksikan memiliki auditorium. 

Namun, tahap pembangunannya baru akan dimaksimalkan pada 2026.

“Bangunan-bangunan lain seperti auditorium yang sedang dikembangkan oleh Dinas Pendidikan itu ada untuk pengembangannya indoor, tapi tahun ini hanya sifatnya multi, di 2026 baru dilanjutkan,” jelasnya.

Hadi menambahkan, pembangunan rumah jabatan juga sudah masuk dalam rencana kerja, namun masih menunggu proses penganggaran.

“Rumah jabatan kita siapkan di 2026/2027, seperti itu. Saat ini masih skema penganggaran,” katanya.

Ia memastikan, untuk lahan rumah jabatan sendiri sudah siap, tinggal menunggu tahap fisik.

“Rumah jabatan memang kalau untuk secara lahan sudah kita matang. Tinggal fisiknya saja yang dibangun, cuma untuk skema bangunannya masih kami susun,” sambungnya.

Lebih lanjut, Hadi menerangkan bahwa Puspem juga dirancang dengan sistem pengendalian banjir. 

Ada tiga sungai yang disiapkan menjadi outlet utama untuk aliran air dari kawasan pusat pemerintahan.

Baca juga: Progres Puspem Tana Tidung, Kantor Bupati dan DPRD Ditarget Rampung 2026

“Secara umum Puspem sudah kita ada kajian untuk pengendalian banjir. Ada tiga outlet yang kita pakai, yaitu Sungai Sebawang, Sungai Kasai yang arah Desa Buong Baru, dan Sungai Seludau. Jadi outletnya di situ nanti untuk pembuangan air di pusat pemerintahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, konsep utilitas modern juga diterapkan di kawasan Puspem, dimana semua jaringan listrik hingga telekomunikasi dibuat rapi dengan sistem kabel tanam bawah tanah.

“Saya informasikan juga konsep untuk Puspem, jaringan listrik ini semuanya tidak menggunakan tiang. Semuanya di bawah, kabel tanam, jadi tidak ada lagi kabel-kabel yang menggantung. Begitu juga dengan kabel Telkom dan air, semua di dalam,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved