Berita Tana Tidung Terkini

Kasus Kecelakaan di Tana Tidung Kaltara Meningkat, Tahun Ini Tujuh Kasus dengan Satu Korban Jiwa

Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tana Tidung mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
KASUS KECELAKAAN MENINGKAT - Kondisi lalu lintas di Jl Padat Karya, Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Kamis (28/8/2025). Satlantas Polres Tana Tidung catat kasus kecelakaan di Tana Tidung meningkat dari tahun lalu. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tana Tidung mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. 

Jika pada 2024 hanya tercatat tiga kasus tanpa korban jiwa, tahun ini sudah terjadi tujuh kasus dengan satu korban meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Tana Tidung, Ipda Larwanda Agung Maulana menjelaskan, sebagian besar kecelakaan di wilayahnya merupakan kasus tunggal.

“Kalau tahun lalu ada tiga kali kecelakaan fatal maksudnya yang lawan, karena kebanyakan itu kecelakaan tunggal. Kalau ada lawan itu jarang,” jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Laut Tewaskan Motoris dan Penumpang di Nunukan Kaltara, Satu Orang Ditetapkan Tersangka

Ia menyebutkan, peristiwa kecelakaan dengan korban meninggal dunia juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.

“Kalau tahun ini yang ada lawan itu kecelakaan yang beberapa waktu lalu, ada satu korban MD (meninggal dunia). Untuk yang sebelumnya cuma luka ringan,” ujarnya.

Larwanda menegaskan, faktor utama kecelakaan masih disebabkan oleh kelalaian pengendara yang tidak tertib.

“Itu kesalahan mereka sendiri juga, karena ada yang melawan arus, tidak mematuhi aturan berkendara,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia merinci jumlah kasus yang tercatat hingga pertengahan 2025.

“Jumlah untuk tahun ini tujuh kasus, yang meninggal satu dan yang luka ringan ada enam,” ungkapnya.

Menurutnya, angka tersebut tergolong cukup tinggi jika melihat skala wilayah Kabupaten Tana Tidung yang relatif kecil.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sebatik, Dua Nyawa Melayang Usai Motor Adu Banteng dengan Mobil Pick Up

“Sebenarnya banyak sih hitungannya, karena KTT kan kecil,” tambahnya.

Selain itu, ia turut mengungkap beberapa lokasi yang sering menjadi titik rawan kecelakaan di Tana Tidung.

“Titik rawan itu di simpang pasar di Jalan Perintis menuju Jalan Jenderal Sudirman, di situ termasuk rawan karena pengendara sering melawan arus. Sama simpang KB, perempatan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Padat Karya, dan Jalan Manunggal,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved