Berita Tana Tidung Terkini
Harga Bawang Putih dan Merah di Pasar Imbayud Taka Tana Tidung Stabil dan Mulai Melandai Rp 60 Ribu
Harga bawang merah di Pasar Imbayud Taka, Jalan Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, mulai mengalami penurunan.
Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Harga bawang merah di Pasar Imbayud Taka, Jalan Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara), mulai mengalami penurunan.
Lis, seorang pedagang sayur di pasar tersebut, mengatakan harga bawang merah kini dijual Rp 60 ribu per kilogram setelah sebelumnya sempat tembus Rp 70 ribu.
“Sekarang sudah turun jadi Rp 60 ribu per kilo. Kemarin-kemarin sampai Rp 70 ribu, karena modal ambil dari Samarinda juga tinggi,” kata Lis kepada TribunKaltara.com.
Menurutnya, harga normal bawang merah biasanya berada di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram.
Baca juga: Pedagang di Pasar Gusher Tarakan Akui Harga Bawang Merah Sering Alami Kenaikan, Ini Alasannya
Berbeda dengan bawang merah, hingga kini harga bawa putih masih stabil Rp 50 ribu per kilogram.
“Kalau bawang putih masih normal, Rp 50 ribu per kilo. Tidak ada kenaikan. Jadi yang mahal itu cuma bawang merah,” ujarnya.
Lis menjelaskan, bawang merah yang dijual di pasar Tana Tidung sebagian besar masih didatangkan dari Samarinda, lantaran produksi lokal belum tersedia.
“Kalau bawang-bawangan belum ada yang dari sini. Jadi pasokannya masih mengandalkan dari Samarinda,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam sehari dirinya bisa menjual hingga 5 kilogram bawang merah, terutama saat suasana pasar ramai.
Untuk jenis bawang kupas, kata Lis, permintaannya justru lebih tinggi karena dianggap lebih praktis.
Baca juga: Harga Bawang Merah di Tarakan Kaltara Tembus Rp 60 Ribu Per Kg, Warga Cuma Beli Setengah Kilo
“Kalau ramai bisa habis 10 kilo bawang kupas. Rata-rata orang suka yang sudah dikupas karena tinggal simpan di kulkas buat stok,” ungkapnya.
Menurut Lis, kemudahan itulah yang membuat bawang kupas lebih cepat laku dibanding bawang utuh.
“Tidak repot lagi ngupas, langsung bisa masak. Jadi lebih banyak pembeli yang pilih bawang kupas,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Dishub Tana Tidung Kaltara Pertimbangkan Sanksi Bagi Pelanggar Jalur Satu Arah di Tideng Pale |
![]() |
---|
Warga Tideng Pale Tana Tidung Kaltara Khawatir Pelanggaran Jalur Satu Arah Picu Kecelakaan |
![]() |
---|
Kisah Pemadam Kebakaran Tana Tidung Kaltara, Dari Evakuasi Ular hingga Selamatkan Kucing |
![]() |
---|
Damkar Tana Tidung Kaltara Tangani 150 Kasus Penyelamatan, Ngaku Hadapi Kendala Sarana |
![]() |
---|
Nelayan Tana Tidung Kaltara Ikut Terdampak Polemik BBM, DPPP Sebut Belum Dapat Hak Penuh di SPBN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.