Berita Tana Tidung Terkini

Jalan Seputuk Ditangani Bertahap, PUPR Perkim Tana Tidung Kaltara Targetkan Aspal Tuntas Hingga 2026

PUPR Perkim Tana Tidung memastikan perbaikan jalan menuju Desa Seputuk terus dilakukan secara bertahap.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
PENGASPALAN JALAN - Kondisi jalan menuju Desa Seputuk, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (6/10/2025). DPUPR Perkim akan lakukan pengaspalan jalan yang ditargetkan 2026 melalui skema multi years. (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman ( PUPR Perkim ) Kabupaten Tana Tidung memastikan perbaikan jalan menuju Desa Seputuk, Kecamatan Muruk Rian, terus dilakukan secara bertahap.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Tana Tidung, Puncul, mengatakan Pemkab Tana Tidung telah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan tersebut, mengingat akses itu menjadi jalur utama masyarakat dari dan menuju beberapa desa di Kecamatan Muruk Rian.

“Dulu jalan itu sudah pernah kami pelihara, bahkan sempat dipasangi portal oleh Dinas Perhubungan karena memang arahan dari Bapak Bupati agar kendaraan berat tidak melintas selama proses perbaikan,” ujar Puncul, Senin (6/10/2025).

Namun, kata dia, portal sempat dibuka kembali karena adanya pengerjaan jembatan oleh pihak provinsi.

Baca juga: PUPR Perkim Tana Tidung Kaltara Perbaiki Jalan Rusak di Sebawang Lewat Skema Tahun Jamak 2026-2029

Sejak itu, kendaraan berat kembali melintas dan memperparah kondisi jalan.

“Namanya jalan tanah, kalau sudah kena hujan dan dilalui kendaraan berat ya rusak lagi. Tapi kami tetap memberikan konsentrasi penuh untuk jalan ke Seputuk itu,” tuturnya.

Ia menjelaskan, tahun ini pihaknya telah memanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit sekitar Rp 2 miliar untuk pengaspalan sepanjang 280 meter serta pemeliharaan jalan hingga simpang Seputuk.

“Saat ini jalan sampai simpang Seputuk itu sudah rapi, sudah tidak ada lubang. Tapi karena banyak kendaraan berat lewat, sempat ada truk yang amblas di situ. Itu sudah kami timbun dan perbaiki lagi,” ucapnya.

Selain itu, Puncul menyebut pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan Camat Muruk Rian telah kembali memasang portal pembatas muatan maksimal 6 ton untuk mencegah kerusakan berulang.

“Sekarang sudah dibatasi lagi, maksimal yang bisa lewat itu muatan 6 ton. Kalau di atas itu wajib lewat jalan provinsi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa perbaikan jalan Seputuk akan dilanjutkan melalui skema multi years mulai 2026 dengan target seluruh ruas dari simpang Seputuk hingga Kapuak rampung beraspal hitam.

“Panjang total jalan itu sekitar 11 kilometer, dan yang belum teraspal masih sekitar 5 kilometer lagi. Target kami, mulai tahun depan bertahap sampai 2026 sudah hitam semua,” jelasnya.

Baca juga: Masyarakat Tana Tidung Kaltara Keluhkan Jalan Rusak, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan program prioritas Bupati Tana Tidung dalam memperbaiki seluruh akses jalan kabupaten, termasuk di wilayah Bebatu dan Sebawang.

“Sekarang alat kami memang masih fokus di jalan Desa Bebatu, tapi kami tetap berusaha perbaiki jalan Seputuk dengan skema swakelola. Prinsipnya kami selalu utamakan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved