Berita Nunukan Terkini
Jembatan Malinau-Krayan Segera Dibangun Desember 2025, Solusi Konektivitas Wilayah dan Pembangunan
Terkait pembangunan jembatan penghubung Malinau-Krayan di Nunukan Kalimantan Utara, kepal plh BPPD Nunukan Yance ngaku berdampak besar.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas wilayah di kawasan perbatasan RI-Malaysia diwacanakan terealisasi pada Desember 2025.
Pembangunan jembatan penghubung antara Malinau dan dataran tinggi Krayan, Nunukan Kalimantan Utara diharapkan menjadi solusi bagi berbagai kendala pembangunan yang selama ini dihadapi masyarakat di wilayah perbatasan.
Akses jembatan penghubung antara Malinau dan Krayan hingga kini masih sangat terbatas. Sebagian besar aktivitas distribusi barang maupun mobilitas masyarakat masih mengandalkan jalan swadaya dan jalur udara, baik untuk pengiriman bahan pokok maupun kebutuhan pembangunan infrastruktur dasar.
Plt Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Nunukan, Yance Tamberu, mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan tersebut akan memberi dampak besar terhadap percepatan pembangunan wilayah Krayan.
Baca juga: Gubernur Kaltara Sebut Dana Bantuan Rp 150 Miliar dari Kemenkeu Hanya untuk Jembatan di Krayan
“Jembatan ini akan sangat membantu dalam pendistribusian bahan bangunan untuk pembangunan berbagai infrastruktur. Selama ini, pengiriman material lebih banyak dilakukan melalui jalur sungai yang kondisinya sulit dan sangat terbatas,” ujar YanceTamberu kepada TribunKaltara.com, Rabu (22/10/2025) siang.
Ia menjelaskan, hingga saat ini Pemkab Nunukan belum terlibat langsung dalam perencanaan teknis pembangunan jembatan penghubung tersebut. Namun, pemerintah daerah telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar proyek strategis ini dapat segera direalisasikan.
“Pemerintah daerah hanya mengusulkan dan mengingatkan agar pembangunan ini menjadi prioritas pemerintah pusat,” tambahnya.
Yance Tamberu menyampaikan pembangunan jembatan penghubung ini rencananya akan menghubungkan dua desa di wilayah Krayan dengan Kabupaten Malinau, salah satunya Desa Long Midang.
“Selama ini untuk mengangkut peralatan berat dan bahan bangunan harus melalui sungai, yang biayanya tinggi dan kapasitasnya terbatas. Jika jembatan ini terbangun, distribusi material akan jauh lebih mudah dan efisien. Harapannya, bukan hanya konektivitas wilayah yang meningkat, tetapi juga distribusi barang dan kesejahteraan masyarakat perbatasan dapat ikut terdorong,” tuturnya.
Baca juga: Menkeu Purbaya Kucurkan Rp150 Miliar ke Kaltara, Bangun Jembatan Malinau-Krayan
Adapun rencana pembangunan jembatan tersebut telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Kementerian Keuangan melalui Menteri Purbaya Yudhi Sadewa mengalokasikan anggaran sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Kabupaten Malinau dengan Krayan.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
konektivitas
perbatasan RI-Malaysia
jembatan penghubung
Malinau
Krayan
Nunukan
Kalimantan Utara
YanceTamberu
TribunKaltara.com
| Intel Satgas Pamtas Ungkap Penyelundupan Ballpress di Sebatik Tengah Nunukan, Ditutup Pelepah Sawit |
|
|---|
| Derita di Negeri Jiran Malaysia, PMI Asal NTT Dipulangkan dalam Kondisi Sakit ke Indonesia |
|
|---|
| Cegah Tahanan Melarikan Diri, Polres Nunukan Kaltara Pastikan Penjagaan Tahanan Ditingkatkan |
|
|---|
| BPBD Nunukan Tanggap Cepat Beri Bantuan Sembako Bagi Korban Longsor di Desa Pembeliangan |
|
|---|
| Bukan Hanya Perencanaan, Bappeda Nunukan Kaltara Tegaskan OPD Wajib Wujudkan 5 Misi Pembangunan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.