Diikuti 40 Peserta, Disdikbud Tana Tidung Bersama INOVASI Kaltara Gelar Workshop Pembelajaran

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - INOVASI  (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung bekerja sama dengan Program INOVASI Kalimantan Utara ( Kaltara ) menggelar Workshop Membangun Komitmen Piloting Pembelajaran Mendalam (PM).

Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Disdikbud Kabupaten Tana Tidung Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Selasa (28/10/2025).

Workshop ini diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari kepala sekolah pilot, fasilitator daerah (Fasda), pengawas sekolah, perwakilan KGTK, BPMP Kalimantan Utara, serta tim INOVASI yang dipimpin oleh Provincial Manager INOVASI Kalimantan Utara, Agus Prayitno.

Seluruh peserta yang hadir turut mengikuti sejumlah agenda, mulai dari paparan konsep Pembelajaran Mendalam, diskusi kelompok, hingga penyusunan rencana tindak lanjut implementasi di dua gugus sasaran.

Baca juga: Dorong Pelaporan Kegiatan Penanaman Modal, DPMPTSP Tana Tidung Luncurkan Inovasi PelitA

Adapun dua gugus tersebut yakni Gugus Melati (Kecamatan Sesayap) dan Gugus Pelangi (Kecamatan Muruk Rian).

Suasana kehangatan dan semangat kolaborasi turut terasa saat seluruh peserta melakukan sesi foto bersama di akhir kegiatan.

Melalui workshop ini, Disdikbud Tana Tidung berharap terbentuk komitmen kuat antar seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk menghadirkan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan di setiap satuan pendidikan di daerah.

Diakhir acara dan menjadi momen penting dalam kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Bersama oleh seluruh peserta sebagai simbol dukungan terhadap pelaksanaan piloting Pembelajaran Mendalam di Kabupaten Tana Tidung.

Hadir  Plt. Kepala Disdikbud Tana Tidung, Arman Jauhari, yang sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan workshop tersebut.

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan Tana Tidung Angkat Inovasi Bangkit, Fokus Rekam Medik Elektronik

Dalam sambutannya, Arman menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

Ia menyebut, transformasi pendidikan harus dimulai dari perubahan cara pandang terhadap murid.

“Transformasi pembelajaran bukan sekadar perubahan metode, tetapi perubahan cara pandang kita terhadap murid. Pembelajaran mendalam adalah upaya kita memuliakan peserta didik melalui proses yang bermakna dan menyenangkan,” ujarnya.

(*)

Penulis : Rismayanti