Berita Tarakan Terkini

50.000 Warga Tarakan Padati Karya Kreatif Benuanta di TACC,  Oktober Omzet UMKM Tembus Rp3,49 Miliar

Puncak kegiatan sekaligus dilakukan penutupan dan malam nanti dirangkai dengan penampilan RAN, Minggu (2/11/2026)

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
PAPARAN - Puncak kegiatan Karya Kreatif Benuanta 2025 ditutup dengan penampilan pagelaran Wastra. Puncak kegiatan sekaligus dilakukan penutupan dan malam nanti dirangkai dengan penampilan RAN, Minggu (2/11/2026). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Ia menambahkan,  dalam kegiatan puncal juga  menampilkan fashion wastra Kalimantan Utara oleh para desainer-desainer dari Provinsi Kalimantan Utara. Dan ini relevan, karena itu masuk dalam upaya BI dalam hal pengembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Utara. 

"Karya Kreatif Benuanta 2025 juga menjadi wadah promosi dan apresiasi bagi pengusaha UMKM unggulan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia Kalimantan Utara bersama pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, kota di Kalimantan Utara berkomitmen untuk memperkuat ekosistem UMKM melalui peningkatan kapasitas usaha, perluasan akses pembiayaan, serta percepatan digitalisasi dan literasi keuangan di Kalimantan Utara.

"Kegiatan ini menghadirkan beragam agenda yang menampilkan potensi UMKM dan ekonomi kreatif, meliputi bazar UMKM sebagaimana tadi ditampilkan dalam video rangkuman atau summary dari kegiatan kita selama 1 bulan terakhir ini, meliputi bazar UMKM, gerakan pasar murah, pagelaran wastra, festival jajanan, layanan sertifikasi halal, ada juga donor darah dan layanan perbankan yang disinergikan dengan perbankan di kota Tarakan maupun di Kalimantan Utara," jelasnya.

BI juga  menghadirkan seminar pembiayaan UMKM, sekolah jago ekspor, untuk mendiskusikan upaya-upaya kita agar mempercepat atau mengatasi solusi bagi UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor.

Juga ada seminar kekayaan intelektual, yaitu mengingatkan pelaku usaha pentingnya untuk mempatenkan hak atau merk ataupun merk dagang dari yang mereka miliki. 

"Kemudian juga di era digitalisasi kita hadirkan seminar yang disebut bincang digitalisasi, di mana UMKM diharapkan mereka sudah masuk atau mengenal platform digital sehingga nanti jualannya lebih banyak diakses oleh masyarakat atau konsumen dan penghasilannya bisa jauh lebih meningkat," paparnya.

Ada juga rembuk kopi, mendiskusikan tentang potensi-potensi kopi dari Kalimantan Utara dan juga ada demo masak pangan lokal.

Pangan lokal berarti hal yang menjadi kelebihan di daerah Kaltara misalkan kerang atau udang, bagaimana membuatnya menjadi lebih menarik dan banyak di mana diminati oleh masyarakat. 

"Kami juga menghadirkan dua hari ini kompetisi kreatif seperti tarian tradisional, kreasi latar art, kualitas biji kopi Kaltara, esports dan lomba video budaya untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Utara," ujarnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Tarakan Ikut Hadiri Pembukaan Karya Kreatif Benuanta 2025: UMKM Beri Kontribusi PDRB

Karya kreatif Benuanta 2025 ini telah dimulai sebetulnya sejak awal Oktober 2025 dengan berbagai kegiatan yang  sudah sampaikan.

Ditambah lagi mungkin beberapa kegiatan lainnya seperti onboarding UMKM digital, pelatihan konten kreator bagi UMKM, pelatihan penyelia halal, fashion designer class, hingga kompetisi Chris Hunter. 

"Hingga saat ini banyak hal sudah kita capai dari kegiatan karya kreatif Benuanta ini, misalkan untuk omzet transaksi UMKM berdasarkan rekapitulasi dari penjualan saat ini mencapai 3,49 miliar, yaitu merupakan transaksi UMKM yang terlibat di KKB sejak awal bulan lalu Oktober 2025," ujarnya. Ia terakhir menambahkan, ini mencerminkan semakin kuatnya minat masyarakat terhadap produk-produk unggulan daerah.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved