Festival Tari Pesisir dan Pedalaman, Dishub Tana Tidung Terapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung menerapkan rekayasa lalu lintas dan penataan kantong parkir selama pelaksanaan Festival Tari Kreasi Daerah Pesisir dan Pedalaman serta pelaksanaan marathon atau Menturus season 3 5K dan 10K.

Kebijakan ini diberlakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan serta keamanan pengunjung.

Ia memastikan seluruh rekayasa lalu lintas dan penempatan parkir dikoordinasikan bersama tim keamanan gabungan yang juga terdiri dari Satlantas Polres Tana Tidung untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama festival berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan Tana Tidung, Arief Prasetiawan, mengatakan beberapa ruas jalan akan ditutup total dan dialihkan selama kegiatan berlangsung.

Baca juga: 99 Gerai UMKM Lokal tak Dipungut Biaya di Festival Tari Pesisir dan Pedalaman Tana Tidung

“Simpang tiga pasar ke arah Jalan Perintis itu kita tutup total, kemudian dari Jalan Perintis menuju pasar juga ditutup dan dialihkan ke Jalan Tanah Abang dan Jalan Gereja,” ujarnya.

Selain itu, Dishub bersama tim gabungan memberlakukan perubahan arus di beberapa titik.

“Jalan Jenderal Sudirman (depan pasar) sampai simpang tiga Jalan Gereja luar dan Jalan Selamet Riyadi akan kita jadikan dua arah selama kegiatan,” katanya.

Untuk menghindari penumpukan kendaraan, Dishub menyiapkan beberapa kantong parkir resmi yang akan dijaga petugas selama acara.

Arief menegaskan bahwa sepanjang Jalan Inhutani dan Jenderal Sudirman sisi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dilarang digunakan sebagai lokasi parkir.

“Halaman pasar dan depan Pasar Imbayud Taka itu khusus kendaraan roda dua, dan wajib masuk ke area parkir. Untuk UMKM dan tamu undangan, sisi kanan Jalan Perintis kita siapkan khusus,” jelasnya.

Sementara itu, kendaraan umum seperti mobil dan motor diarahkan parkir di halaman Pendopo Djaparuddin serta area pasar malam yang sudah diatur petugas.

“Untuk panitia kita siapkan halaman pool Damri khusus roda dua dan halaman DPUPR. Semua titik parkir kita tempatkan petugas selama kegiatan,” kata Arief.

Arief juga menyebutkan adanya aktivitas pasar malam dari Tanjung Selor yang turut mengisi rangkaian kegiatan.

“Saya dapat info tadi siang bahwa akan ada pasar malam juga dari Tanjung Selor. Itu kita tempatkan di belakang KPU seperti irau kemarin, tapi sedikit berbeda karena kita tidak memasukkan lahan parkir,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya menggunakan bahu jalan di sisi kiri Jalan Inhutani untuk parkir, sekaligus melakukan penutupan total di dua titik.

“Nanti Jalan Inhutani dan Perintis itu akan kita tutup total untuk pengendalian arus lalu lintas,” sambungnya.

Arief memastikan kapasitas kantong parkir cukup besar untuk menampung pengunjung.

Baca juga: Artis Ibu Kota Meriahkan Festival Tari Pesisir, Pemkab Tana Tidung Perketat Pengamanan

“Untuk R4 di PKL sekarang itu kita arahkan ke depan kantor PUPR. Untuk R2 bisa di Jalan Inhutani depan KPU, kapasitasnya mungkin sampai 500 motor,” ungkapnya.

Dishub juga menyiapkan rencana cadangan bila terjadi lonjakan pengunjung, terutama saat penampilan artis ibu kota.

“Itu plan A. Tapi kalau meluap pada saat artis tampil, kami alihkan ke beberapa kantong lain termasuk halaman Pasar Imbayud Taka, depan pendopo, sampai ke SMA pun kita gunakan,” tutur Arief.

(*)

Penulis : Rismayanti