HUT TNI
Pasops Lanal Nunukan Kapten Laut (P) Abdul Khalik, Jadi Tentara Karena Terinspirasi Film Perang
Sambut HUT ke-75 TNI, Pasops Lanal Nunukan Kapten Laut (P) Abdul Khalik kenang perjalanan masuk tentara, terinspirasi film perang
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sambut HUT ke-75 TNI, Pasops Lanal Nunukan Kapten Laut (P) Abdul Khalik kenang perjalanan masuk tentara, terinspirasi film perang.
Menyambut HUT ke-75 TNI, perasaan bangga dan haru menyelimuti Kapten Laut (P), Abdul Khalik Daeng Mappalewa, Pasops Lanal Nunukan.
Pria kelahiran Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah ini bersyukur bisa menjadi bagian keluarga besar TNI.
Apalagi saat ini Abdul Khalik mendapat tugas penting menjaga kedaulatan laut NKRI di perbatasan RI-Malaysia, Nunukan, Kalimantan Utara, ( Kaltara ).
Iapun mengenang kisah pertama kali jatuh cinta dengan TNI hingga bisa bertugas mengawal kedaulatan negara.
• Cerita Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno Menjadi Prajurit dan Pernah Gagal Daftar Akmil
• Jelang HUT Ke-75 TNI Lanal Nunukan tak Ada Persiapan Khusus, Khalik : Sejak Agustus Gelar Pra HUT
• Tugas Berat Korem 092 Maharajalila, Jenderal Suratno: Jaga Perbatasan Hingga Wajib Kuasai Teknologi
• Ucapan Selamat HUT ke-75 TNI 5 Oktober 2020, Cocok Dibagikan ke WhatsApp, Facebook, dan Twitter
Abdul Khalik mendaftar di pangkalan TNI AL palu tahun 2006, dilantik menjadi prajurit TNI AL sejak 2009.
Selama 9 tahun, Abdul Khalik menjalani kedinasan di KRI Surabaya.
Tahun 2018 sempat berpindah-pindah KRI, dan kemudian ditempatkan di Lanal Nunukan sampai sekarang.
Abdul Khalik mengatakan awal ketertarikan dia pada TNI, lantaran suka menonton adegan di film perang.
Tidak hanya itu, Abdul Khalik juga senang melihat seragam TNI.
"Kelihatan bagus seragamnya.
Saya juga melihat TNI begitu ramah di tengah masyarakat," kata Abdul Khalik kepada TribunKaltara.com saat ditemui di Mako Lanal Nunukan, Minggu (4/10/2020).
Bahkan, Abdul Khalik mengaku masyarakat di Luwuk Banggai (kampungnya) sangat bangga melihat seorang TNI.
Lantaran, keluarga sangat bangga melihat Abdul Khalik lulus TNI AL.
Dia mengatakan, tantangan sebagai prajurit TNI khususnya di perbatasan RI-Malaysia, yakni harus pisah dari keluarga.