Pilkada Nunukan

Kombes Pol Ary Donny Sebut Rp 5,6 M untuk Anggaran Pengamanan Pilkada Polres Nunukan Cukup Besar

Kombes Pol Ary Donny sebut Rp 5,6 miliar untuk anggaran pengamanan Pilkada Polres Nunukan cukup besar.

TRIBUNKALTARA.COM/HO
Ketua tim Was Ops Mantab Praja 2020, Kombes Pol Ary Donny Setiawan didampingi Wakalpolres Nunukan, saat pengecekan panel data posko Ops Mantab Praja Kayan 2020. TRIBUNKALTARA.COM/HO 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kombes Pol Ary Donny sebut Rp 5,6 miliar untuk anggaran pengamanan Pilkada Polres Nunukan cukup besar.

Tim Was OPS Mantab Praja Kayan 2020 tiba di Polres Nunukan, Selasa (12/10/2020), pukul 13.00 Wita.

Tujuan kedatangan tim Was Ops Polda Kaltara ini untuk mengevaluasi anggaran pengamanan pilkada Polres Nunukan, yang dinilai cukup besar.

Baca juga: Hadapi Covid -19, Calon Wakil Bupati Kutim Uce Prasetyo : 21 Hari Dalam Kepasrahan di Rumah Sakit

Baca juga: Lebih Digandrungi Milenial, KPU Malinau Imbau Paslon Pilkada Malinau Manfaatkan Kampanye Daring

Baca juga: Kamis Ini, Komisi Pemilihan Umum Malinau akan Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Kabupaten

Ketua tim Was Ops Mantab Praja 2020, Kombes Pol Ary Donny Setiawan mengatakan anggaran pengamanan Pilkada Polres Nunukan cukup besar.

"Anggaran ini cukup besar, sehingga harapannya digunakan secara maksimal," kata Kombes Pol Ary dalam sambutannya di ruang Endra Dharmalaksana.

Dia berharap pengeluaran anggaran pengamanan Pilkada, sesuai kebutuhan personil yang sudah direncanakan sebelumnya.

"Harus sesuai kebutuhan personil, sehingga tidak ada duplikasi anggaran dalam pencairan anggaran," ucap Kombes Pol Ary.

Diketahui, anggaran pengamanan Pilkada berasal dari hibah Pemkab Nunukan sesuai perencanaan Polres Nunukan dalam pengamatan tahapan Pilkada di Nunukan.

Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, menjelaskan, pelaksanaan giat Ops Mantab Praja sudah didistribusikan kepada personil.

"Mulai tahapan penetapan calon bupati/wakil bupati, penetapan nomor urut, sampai dengan tahapan kampanye sejak 26 September," ujar Anwar kepada TribunKaltara.com.

Adapun giat kampanye seusai jadwal dari KPU Nunukan, selama 71 hari ditambah masa pelantikan Bupati/Wakil bupati Nunukan terpilih.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu Karyadi mengaku, anggaran pengamanan Pilkada Polres Nunukan sebesar Rp 5,6 Milyar.

"Hibah dari Pemkab Nunukan sebesar Rp 5,6 Milyar. Untuk zona satu personil dari Polres dan Polsek Nunukan yang dikerahkan untuk pengamanan tahapan Pilkada sekira 200 personil," tutur Karyadi saat dihubungi melalui telepon seluler, pukul 18.30 Wita.

Menurut Karyadi, personil kepolisian untuk pengamanan Pilkada di zona dua dan tiga oleh Polsek masing-masing wilayah.

Baca juga: Kapolres Bulungan AKBP Teguh Ungkap 5 Polisi Positif Covid-19 Punya Riwayat Perjalanan ke Balikpapan

Baca juga: Buruh Asal Nunukan Ini Rela tak Tidur Siap Kerahkan 1.800 Orang ke DPRD Kaltara Tolak UU Cipta Kerja

Baca juga: Pantauan Tim Siber Terpadu, Kampanye Paslon Pilkada Malinau Masih Tertib

Tidak hanya itu, Karyadi mengatakan, dua pasangan calon (paslon) bupati/ wakil bupati Nunukan, dikawal oleh 8 orang Polisi intel.

"Masing-masing paslon dikawal 4 Polisi. Jadi calon bupati dikawal dua orang Polisi, begitupun wakilnya," jelas Karyadi.

Seusai pertemuan, ketua tim Was Ops bersama pejabat Polres Nunukan, lakukan pengecekan panel data posko Ops Mantab Praja Kayan 2020.

( TribunKaltara.com / Felis )

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved