Polisi Lepas Ibu & Anak Setelah Buat Surat Pernyataan, Ipda M Ridwan : Belum Sempat Mencuri Baru Mau
Polisi lepas ibu & anak setelah buat surat pernyataan, Ipda M Ridwan : Belum sempat mencuri baru mau.
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Polisi lepas ibu & anak setelah buat surat pernyataan, Ipda M Ridwan : Belum sempat mencuri baru mau.
Ibu dan anak yang tertangkap tangan saat hendak mencuri kotak amal di Masjid At Taqarrub di Komplek Kehutanan Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (15/10/2020) kemarin, sekitar pukul 13.30 WITA.
Polisi pun kemarin sempat mengamankan kedua pelaku sebelum dipulangkan setelah membuat surat pernyataan.
Baca juga: Ancam Ceraikan Kakak, Adik Ipar Dirudapaksa di Kontrakan, Mertua Laporkan ke Polresta Samarinda
Baca juga: Pilkada Balikpapan Calon Tunggal, Ketua KPU : Coblos Calon Walikota Atau Kolom Kosong Sekali Sah
Baca juga: Walikota Balikpapan Sampaikan Surat Terbuka Apresiasi Demonstrasi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Ipda M Ridwan saat dikonfirmasi Jumat (16/10/2020) hari ini membenarkan sempat mengamankan keduanya, setelah itu dilakukan mediasi saja antara kedua belah pihak.
"Iya betul, bukan pencurian, tetapi baru mau. Dia memang ada niat mau mengambil, pura-pura sholat lalu mendekati kotak amal itu bersama anaknya," tegas Ridwan.
Pihaknya pun memanggil pihak penguru masjid, lalu mempertemukan agar dilakukan mediasi agar kedua belah pihak bersepakat damai
"Belum sempat diambil. Iya di mediasi, pengurus masjid kita panggil dan pelaku membuat pernyataan untuk tidak melakukan seperti itu lagi (mencuri kotak amal)," ujarnya.
Ridwan, melanjutkan, Ibu FA (47) (pelaku) bersama dengan anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun, melakukan percobaan pencurian didasari karena bingung lantaran tak mempunyai uang.
Baca juga: KISAH Petugas Pemakaman Covid-19, Fajar Sulaiman Sedih Lihat 2 Anak Kecil Antar Jenazah Ibunda
Baca juga: 9 Bulan Polresta Samarinda Amankan 16 Kilogram Sabu-sabu, Covid-19 tak Pengaruhi Peredaran Narkoba
Baca juga: Honor Hanya Rp 350 Ribu, DPRD Balikpapan Ajukan Kenaikan Upah Petugas Pemulasaran Jenazah Covid-19
"Pengakuan pelaku tidak punya uang, bingung, sehingga melihat kotak amal itu bersama anaknya berniat mengambil. Tidak bekerja dan tidak punya suami," tutur Ridwan.
Setelah dilakukan mediasi kedua belah pihak akhirnya keduanya dipulangkan kemarin setelah kejadian percobaan pencurian tersebut.
"Sudah dipulangkan. Yang jelas niat mengambil sudah ada, jadi kita mediasi kedua belah pihak," tutupnya.
( TribunKaltara.com / Mohammad Fairoussaniy)