Mantan Kepala BAIS Beber Bukti Demo Ditunggangi dan Terorganisir, Singgung Penangkapan Aktivis KAMI

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis ( BAIS TNI ) beber bukti demonstrasi UU Cipta Kerja ditunggangi dan terorganisir, penangkapan aktivis KAMI

Kompas.com
Demonstrasi tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu (Tribunnews) 

"Ditambah lagi dengan bagaimana yang ditangkap itu isinya semuanya adalah penghasutan," ucapnya.

"Dalam penghasutan ini semuanya merupakan bukti bahwa itu terorganisir dengan baik."

Oleh karenanya, setelah menyebut bahwa demo tersebut dilakukan secara terorganisir, Soleman Ponto menyakini ada pihak yang menjadi otaknya.

"Sudah pasti ada aktor intelektualnya di belakang, tidak mungkin sesuatu itu terjadi tanpa ada aktor intelektual yang mengorganisir dengan baik," pungkasnya.

Simak videonya mulai menit ke- 7.23

Ade Armando Sebut Aksi Demo Ada Permainan Politik

Di sisi lain, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando memberikan pandangannya terkait kerusuhan dalam aksi demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dilansir TribunWow.com, Ade Armando menilai bahwa kondisi kerusuhan tersebut dipengaruhi oleh pihak-pihak lain yang mencoba memainkan politik.

Hal itu diungkapkannya adalam acara Rosi 'KompasTV', Kamis (15/10/2020).

Dirinya juga menyakini bahwa dalang kerusuhan dalam demo tersebut bukan disebabkan oleh para kaum buruh.

Menurutnya, hanya kaum buruhlah yang benar-benar berjuang menolak UU Cipta Kerja dan tidak akan membuat kegaduhan.

"Persoalannya ada begitu banyak orang yang berada di luar organisasi-organisasi buruh tersebut," ujar Ade Armando.

"Dan saya duga ada permainan politik dari kalangan-kalangan tertentu yang memang ingin menjadikan demonstrasi anti UU Cipta Kerja ini bukan untuk tujuan membela kaum buruh, tetapi untuk tujuan-tujuan politik yang lebih sempit sifatnya," jelasnya.

Ade Armando mengatakan bahwa pihak-pihak lain di luar buruh yang ikut demo bisa dikatakan tidak memiliki tujuan yang jelas dan hanya sebatas ikut-ikutan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved