BNNK Tarakan Musnahkan Sabu

Miris, Pemuda 18 Tahun di Tarakan Jual Sabu untuk Modal Nikah, Janji Berhenti Jika Sudah Cukup

Ditangkap BNNK Tarakan dan BNNP Kaltara, miris pemuda 18 tahun di Tarakan, Kalimantan Utara nekat jual sabu untuk modal menikah

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com / Risnawati
Pemuda pengedar sabu di Tarakan berhasi diciduk BNNK Tarakan dan BNNP Kaltara. (TribunKaltara.com / Risnawati) 

Pemusnahan sabu digelar di Kantor BNNK Tarakan, Rabu (21/10/2020).

Diketahui, dalam pemusnahan yang dilakukan hari ini, sebanyak lima tersangka yang berhasil ditangkap.

Adapun identitas dari kelima tersangka yakni AS (34), MY (29), dan S (25).

Pemusnahan barang bukti jenis sabu di Kantor BNNK Tarakan, Rabu (21/10/2020) TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI
Pemusnahan barang bukti jenis sabu di Kantor BNNK Tarakan, Rabu (21/10/2020) TRIBUNKALTARA.COM/RISNAWATI (TribunKaltara.com / Risnawati)

Baca juga: Gubernur Kalimatan Timur Isran Noor Jadi Bahan Meme Warganet, Isran Jawab Habisin Baterai Saja

Baca juga: Orangtua Protes Hasil Belajar Anak Tak Maksimal, Disdik Balikpapan Dorong Kurikulum Darurat

Baca juga: Kisah Karier Chef Renatta, Terkuak Bermula dari Kehabisan Masa Berlaku Visa Bekerja di Selandia Baru

Ketiga tersangka ini ditangkap oleh Sat Resnarkoba Polres Tarakan pada 6 Agustus 2020.

"Total barang bukti sabu mereka ini 436,25 gram," ujar Kepala BNNK Tarakan, Agus Surya Dewi kepada TribunKaltara.com.

Tersangka selanjutnya yakni AR (18). AR (18) diamankan oleh tim pemberantasan BNNK Tarakan dan BNNP Kaltara di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah pada Senin (28/9/20) sekira pukul 21.30 Wita.

"Barang bukti sabu yang berhasil kita amankan dari AR ini tidak besar jumlahnya, 5,24 gram," tambahnya.

Selain AR (18), BNNK Tarakan dan BNNP Kaltara juga berhasil mengamankan tersangka lainnya yakni BG (29).

BG (29) diamankan di Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah pada Senin (28/9/20) sekira pukul 21.55 Wita.

"Sabu yang kita amankan dari BG ini seberat 187,87 gram," lanjutnya.

Melalui Dewi juga diketahui, sebanyak 2 pelaku lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yakni D dan T.

D dan T ini merupakan pasangan suami istri (Pasutri)

"Mereka (D dan T) berhasil melarikan diri. Jadi yang berhasil kita amankan itu anak buahnya saja (AR)," ungkap Dewi

( Tribunkaltara.com/Risnawati )

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved